Ep.1

265 32 10
                                    

Cerita ini inspirasi dari 18 Again. Tidak sepenuh nya alur maupun ending nya sama seperti di jalan cerita 18 Again versi korea selatan maupun lain nya.

.

Happy Ending
.






" DOBEEE " Teriak Sasuke yang berada di kamar mandi.

Sang Dobe pun langsung menghampiri dengan raut khawatir " Ada apa Teme??!! " Teriak Naruto sang Dobe di luar kamar mandi, sambiri menempelkan wajah nya ke pintu kamar mandi.

" AKU DI TERIMA!!" Teriak Sasuke kembali. Meski rambut nya masih bersampoo, ia tak gentir membaca pesan di ponsel nya yang tadi bergetar.

" TERIMAA APAA?? " Teriak Naruto bingung, berusaha untuk mengintip dari sela pintu.

" TENTU SAJA DI TERIMA DI PERUSAHAAN SIKAT WC!. "

Naruto yang mendengar teriakan Sasuke langsung terbatuk - batuk " Uh! Ini gila. "

" Oh astaga, pria tampan seperti mu bekerja di sikat wc " Naruto mengusap wajah nya dengan kasar.

15 Menit setelah mandi, langsung berpakaian rapih bahkan Naruto memberikan jas untuk Sasuke mencari dan melamar pekerja di perusahaan lain selain sikat WC.

" Dobe ini berlebihan " Ucap Sasuke saat memandang jas nya saat ini di cermin besar.

" Sudahlah Teme, aku tak tega melihat wajah tampan mu ini bekerja sebagai sikat wc!."

" Tidak apa Dobe, selagi pekerjaan itu mendapatkan uang."

" Kau salah! Itu tidak baik."

Sasuke merincingkan tatapan tak suka " Apa yang salah? Apa yang tidak baik? Kau saja yang tidak mengerti!"

" Aku mengerti Teme "

" Asal kau tau Dobe. Aku pasrah, aku bingung harus berbuat apa lagi. Semua pekerjaan sudah ku lalui. Apa yang ku dapat? Hanya hinaan dan caci maki setelah melihat hasil Ijazah ku hanya sampai SMA. " Ucap Sasuke penuh kesedihan.

Emerald Naruto berkaca - kaca " Teme.."

" Aku mempunyai dua anak. Sekarang mereka berdua sudah tumbuh dewasa. " Sasuke menundukan kepala " Tapi apa yang ku dapat? Mereka bilang kalau mereka tidak ingin di lahirkan. "

" Teme... "

" Padahal dulu aku dan Sakura memperjuangkan mereka mati - matian untuk tetap hidup di sela - sela kami. "

" Temee..."

Sasuke menoleh " Kau dari tadi Teme, Teme, Teme!! Tidak ada kata lain selain teme?. "

" Temee... "

" Ah! Ya sudahlah! Kau aneh. " Sasuke langsung mengambil uang saku yang berada di dompet Naruto.

" Aku pinjam uang mu dulu, nanti ku ganti. " Dengan cepat Sasuke menutup pintu lalu pergi menuju suatu tempat.

- 18 A G A I N -

" Selamat siang nyonya " Ucap pria reven tersebut.

Wanita tersebut melirik ke arah pakaian yang pria reven tersebut pakai.

18 A G A I N  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang