BerCerita:
Dokter gabut mencari sugar Deddy
Lapak Dewasa bocil minggir!!
Unsur 21+
Nanti klo udah dewasa boleh balik ke sini
Klo tetep ngeyel Dosa tanggung sediri!!!
Maaf ya saya lama update nya lagi ga mood nulis soal nya makanya lama.
Oh iya yang bab ini sangat banyak banget jadi bisa kalian bagi sendiri bacanya pelan- pelan biar paham.
Dan maaf jika ada typo tahu sendiri ini sangat banyak jadi maklumi kalo banyak typo nya. Dan di batin aja dalam hati kalian kalo mau mengupati saya karena banyak typo nya dan sulit di baca terimaksih selamat membaca!
PERINGATAN BAB BANYAK!!💪
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~Happy Reading~
Saat hari di mana Bianca pergi meninggalkan alva.
Wanita cantik berambut panjang dengan baju piyama yang masih ia gunakan berjalan menuju halte bus dengan air mata yang terus mengalir deras di pipinya.
Mengikhlaskan seseorang demi kebaikan dan masa depan untuk nya sangatlah sulit namun ini juga kemauan dirinya menjadi single parent hidup tanpa suami karena sebuah trauma dari masa kecilnya hingga dia tidak ada rasa cinta kepada sosok pria mana pun.
"Namun mengapa sangat sakit?, aku sudah yakin bahwa aku tidak mencintai nya, tapi kenapa hati ini sakit saat aku pergi dari kehidupannya dan di gantikan wanita lain?. "
"AAAA...DUNIA SIALAN..hiks..hiks.." Teriak Bianca memukul bangku halte bus yg ia duduki sambil menangis dan di ikuti suara tawa dari mulutnya.
Entah tiada angin tiada hujan saat Bianca menangis tiba-tiba ada, seseorang yang berjongkok di depanya sambil memberikan selebar tisu.
"Rik-"
"Ini sangatlah pagi! kak Bian kenapa ada di luar?" Tanya riko yang masih berjongkok memandang Bianca dari bawa sana.
"Ke mobil riko dulu yuk kak?, kemarilah" Ujar Riko memasangkan jas nya ke bahu Bianca dan memapah Bianca menuju mobilnya yang gak jahuh dari mereka tadi.
Sesampai di dalam mobil hingga mobil riko berjalan, Bianca hanya diam sambil melirik ke arah jendela.
"Apa kakak butuh temen cerita?"
"Rik.."
"Hm?"
"Antar kakak pulang aja"
"Baiklah"
Singkat cerita saat sampai di rumah Bianca, Bianca langsung pergi ke kamarnya untuk menenangkan diri sebentar karena bentar lagi dia akan pergi di sebuah desa terpencil yang mana di sana hanya ketenangan dan lingkungan perhutanan. Saat di rumah Bianca riko masih penasaran soal Bianca akhirnya dengan rasa berani nya ia bertanya ke amel temen Bianca waktu SMA itu, riko kenal sama amel dan juga sebaliknya dulu pernah akrab banget ya semenjak lulus mereka jadi asing. Awalnya amel masih ragu dengan riko namun riko memberi kepercayaan kepada amel dan amel pun bercerita soal Bianca jika Bianca hamil.