🦋vergas anak bunda🦋

754 17 0
                                    

Selamat membaca!

~ Happy Reading ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~ Happy Reading ~

3 Tahun Berlalu...

"Morning pah" Pria tampan yang sekarang menginjak usia 7 tahun tersebut menuruni tangga menuju meja makan yang sudah tersedia sarapan pagi yang dibuat oleh papanya.

"Morning juga, gimana sekolahnya?" Tanya pria gagah yang sedang menyatap sarapannya meskipun udah tiga tahun berlalu namun ketampan seorang Alvaro tidak memudar sedikit pun malah semakin tua dia semakin tampan dan seksi.

"Seperti biasa" Ucap Vergas singkat

"Pah, papah secintaa itu ya sama wanita papah?" Tanya Alvaro penasaran

"Kamu ngomong apa sih, cepat habiskan sarapanmu"

"Papah ga pengen cari istri? Masih nungguin perempuan yang sudah menghilang 3tahun lamanya itu? Padahal papah juga udah cerai dari mama dua tahun kemari? Kenapa lagi sih pa? Papa tampan banyak yang suka sama papa juga"

"Diamlah Vergas, pagi pagi ngomel ga jelas sana berangkat sekolah"

"Hahhh, baiklah dasar tua keras kepala" Ujar Vergas langsung kabur dari hadapan Alvaro

"MULUT MU, MAU PAPAH JAHIT"

"NANTI AJA PAH JAHITNYA, VERGAS BERANGKAT DULU BAY" teriak Vergas masuk ke mobil

Disisih lain..

"Bunda aku boleh bertanya?" tanya pria kecil tersebut dengan hati hati takut jika menyinggung perasaan bundanya.

"Boleh sayang ada apa?"

"Bunda janji dulu jangan marah ke Albiro ya?" Ujar pria kecil tersebut

"Iya sayang bilang aja ada apa?"

"Albiro boleh tau soal ayah Albiro engga bun?" Ucap Albiro menunduk takut.

"Hey, kenapa kamu takut banget sayang mau tanya soal itu ke Bunda" Bianca yang tadinya berkutik didapur langsung menghampiri putranya yang berada di meja makan yang sedang menunduk ketakutan.

"Angkat kepalamu sini Bunda ceritain soal Ayah kamu" Bianca duduk disamping Putranya.

Albiro yang mendengar hal itu langsung menatap Bundaa dengan raut wajah berbinar senang

"Ayah kamu sangat tampan tampan sekali makanya kamu juga sangat tampan kaya gini Ayah juga baik ga jahat hanya saja kita tidak bisa tinggal bersama dengan Ayah kare--

"Kenapa Bun kita ga bisa sama Ayah?"tanya Albiro penasaran

"Kalo soal itu, nanti Bunda ceritakan saat kamu sudah Dewasa kalo sekarang masih belum cukup umur untuk memahami hal itu sayang"

"Kata ciapa Albiro udah dewasa Albiro bisa jaga Bundaa"

"Hahaha, anak Bunda lucuu banget sih" Ujar Bianca sambil mencium pipi gembul milik Albiro

 Sugar baby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang