Part 4 : Pulang Bersama

129 9 0
                                    

Selamat Membaca...
Sorry kalo ada typo...

----------------------------------------

Jam pulang sekolah pun tiba, Dinda dan juga para sahabatnya pun saat ini sedang berada di parkiran sekolah.

"Pulang sama siapa lo Ra? Tanya Dinda

"Di jemput supir gue" jawab Ratu

"Gak mau bareng gue atau Maura aja?" Tanya Dinda lagi

"Tau ikut gue atau Dinda aja lah" sahut Maura mengiyakan ucapan Dinda

"Gak usah lah supir gue keknya bentar lagi juga sampe,tapi thanks loj udah nawarin gue hehehe" cengir Ratu

Tak lama datanglah mobil jemputan Ratu.

"Eh gue duluan ya, dahhhh" pamit Ratu dan menaiki mobilnya.

"Yok lah kita pulang juga Din" ucap Maura yang di angguki Dinda.

Ditengah perjalanan tiba-tiba saja mobil Dinda berhenti mendadak.

"Lah lah kenapa nih mobil" gumam Dinda dan dirinya pun keluar dari mobil

"Ah elah pake mogok segala lagi mana gue gak ngerti mesin mobil" keluh Dinda

"Telpon Ayah aja lah" gumamnya dan mengambil hp nya berada di dalam mobil.

"Hallo Ayah"

"Iya hallo anak Ayah, kenapa sayang"

"Ayah tol........" Tut tut tut

"Lah lah mati, astagaaaa lengkap banget penderitaan gue udah mobil mogok sekarang hp gue yang mati" ucap Dinda lesu

Tanpa Dinda sadari sejak tadi seorang pemuda sedang memperhatikan dirinya, langsung saja pemuda tersebut mendekati Dinda.

"Kenapa" tanya pemuda tersebut

Dinda pun langsung saja menatap pemuda tersebut yang ternyata adalah Bayu.

Melihat Dinda yang terdiam membuat Bayu bertanya kembali.

"Kenapa?" Tanya Bayu

"A-ahh itu mobil gue mogok" ucap Dinda yang terkejut karena kehadiran Bayu

"Naik" ucap Bayu singkat

"Hah maksudnya" bingung Dinda

"Gue antar pulang" perjelas Bayu

"Mo-mobil gue gimana?" Ucap Dinda sambil menunjuk mobilnya

"Udah gue telpon orang bengkel" balas Bayu datar

"Oke, karna lo maksa gue yaudah gue ikut. Ingat ini karna lo paksa ya" ucap Dinda dan dia pun langsung menaiki  motor Bayu.

Bayu pun melajukan motornya dengan kecepatan sedang.

"Alamat lo" ucap Bayu

"Hah apaaaa" balas Dinda nyaring

"Alamat lo dimana" tanya Bayu

"Hah iya iya" jawab Dinda asal karena dirinya tidak mendengar ucapan Bayu.

Bayu yang mendengar jawaban Dinda pun berdecak.

"ALAMAT LO DIMANA?" teriak Bayu

"OOOO ALAMAT TOH BILANG DONG DARI TADI, ALAMAT GUE DI JALAN KENANGA NO.27" balas Dinda dengan berteriak

Bayu pun langsung melajukan motornya ke alamat yang diberitahukan Dinda.

Di perjalanan menuju ke rumah Dinda pun hanya diisi dengan keheningan tidak ada pembicaraan apapun antara Dinda dan Bayu.

Beberapa menit kemudian akhirnya mereka pun sampai di rumah Dinda.

Dinda pun turun dari motor dengan memegang pundak Bayu.

"Mmmm makasih karna udah ngasih tumpangan ke gue" ucap Dinda

Bayu pun menganggukan kepalanya.

"Mobil lo nanti bakal diantar sama suruhan gue dan maaf untuk yang waktu itu" balas Bayu sambil menatap Dinda

"Ah gue kira lo lupa, oke gak papa jadi anggap aja kita impas oke" ucap Dinda

"Gimana kalo kita perkenalan ulang, gue Dinda Grasela lo bisa panggil gue Dinda" sambung Dinda sambil mengulurkan tangannya ke Bayu

"Bayu Lesmana" ucap Bayu sambil membalas uluran tangan Dinda

"Btw sekali lagi makasih Bayu" ucap Dinda sambil tersenyum menatap Bayu

Bayu pun terpaku melihat senyuman dari Dinda.

"Bayu"

"Oooyy Bayu"

Bayu pun tersadar dan akhirnya pamit pulang kepada Dinda.

"Gue pamit" dan setelahnya Bayu melajukan motornya meninggalkan pekarangan rumah Dinda.

"Ternyata dia baik juga" gumam Dinda sambil menatap kepergian Bayu dan Dinda pun masuk kedalam rumahnya.

"BUN---, eh ada bunda hehe" cengir Dinda yang melihat sang bunda duduk di ruang tengah dengan tangan bersedekap di dada sambil menatap Dinda.

"Ihhhh idi bindiiiii" ledek sang Bunda sedangkan Dinda langsung duduk di samping sang bunda.

"Pulang sama siapa kak, terus mobil kamu mana?" Tanya sang bunda yang tadi melihat sang anak di antar oleh seorang laki-laki.

"Dinda pulang sama temen bun, mobil Dinda mogok. Tadi Dinda udah nelpon Ayah eh belum sempat Dinda bilang ternyata hp Dinda mati untung aja ada temen Dinda yang tadi" jawab Dinda

"Sial bener kamu kak" ucap sang bunda sambil tertawa

"Ih bunda mah, udah ah Dinda mau ke atas aja" ucap Dinda dan pergi menuju kamarnya.

"BUNDA NANTI ADA ORANG YANG NGANTER MOBIL DINDA" teriak Dinda dari atas

"Ck teriak teriak mulu" decak sang bunda


-bersambung-

JUST FOR YOU (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang