Part 42

320 42 10
                                    

Part sebelumnya:

| "Terimakasih kembali atas darah Nona" Ucap Sebastian.|
_________________________________

Scene berpindah ke Takemicchi..

Kini Takemicchi sedang galau memikirkan cara bagaimana dia mengatasi masalah ini yang akan membuat masa depan menjadi buruk.

'Sedikit demi sedikit aku mulai memahami situasi nya,

kalau yang Kazutora katakan di masa depan itu benar....

Hakkai akan membunuhnya abangnya Taiju, pemimpi Black Dragon...'

'Setelah itu Hakkai akan mengambil alih geng, dan bergabung dengan Touman...

dan semua itu akan menghasilkan masa depan yang aku lihat' Batin Takemicchi menata kejadian yang terjadi.

'Maka dari itu, apakah aku sebaiknya menghentikan Hakkai membunuh saudaranya?,

Itu kedengarannya tidak begitu bagus'

'Entah Hakkailah bosnya, atau Taiju, Black Dragon akan tetap menjadi kabar buruk'

'Kalau begitu, apakah aku akan melawan Black Dragon..?'

' Itu mustahil!!!'

'Pertama Kisaki,
sekarang Black Dragon..

permasalahan terus bertambah..'

'Tapi..aku harus mengakhiri itu semua..' batin Takemicchi mencari cara agar menyelesaikan masalah nya kali ini,

Takemicchi yang awal nya tiduran kini mulai duduk sambil memasang wajah yang serius dan itu benar benar mengerikan.

"Aku lah satu satunya yang dapat lakukan ini.."

"tidak bisa berharap pada orang lain.."

"harus melakukan nya sendiri" Gumam Takemicchi penuh tekad.

'Aku harus melakukan ini' batin Takemicchi membulatkan tekad nya.

"Kau sedang bergumam apa?" Tanya Akkun.

"Takemicchi, menyeramkan" Ucap Yamagishi.

"Hmm?" Bingung Takemicchi meihat kenapa teman teman nya ada di situ.

"Kalian sedang apa di rumahku?!" Kaget Takemicchi.

"Kami datang untuk melihat keadaan mu, apa lagi?!" Ucap Yamagishi nyolot.

"Kau adalah kapten kami, sadar diri" Ucap Makoto.

"Kalau kau gegabah, kita tidak akan bisa menyatukan divisi 1" Ucap Takuya.

"Huh?"

"Apa maksudmu 'Kita' ?" Tanya Takemicchi bingung.

"Apa?!!"

"Apakah kalian bergabung dengan Touman?!" Kaget Takemicchi bertanya pada teman temannya.

"Huh? Iya, benar" ucap Akkun dan Yamagishi.

"Kau sendiri yang mengundang mereka kan?" Timpal Chifuyu, ternyata Chifuyu juga berada di situ.

"Hmm?, Kenapa kau diam?" Tanya nya lagi.

'Chifuyu..' batin Takemicchi menyadari ada Chifuyu di situ.

"Ah tidak.." bengong Takemicchi.

"Tapi, mengira Black Dragon akan pecah" ucap Akkun.

"Benar, situasi nya akan rumit" balas Yamagishi.

"Pemimpin pasti akan terlibat" Balas Makoto juga.

"Takemicchi sekarang adalah kapten Touman,

MAKK, ANAK MU MASUK ISEKAI!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang