[FOLLOW DULU SEBELUM BACA]
[VOTE DAN KOMEN]
Seorang gadis bernama Riana Aileen Barnessa yang dicintai oleh saudara kembar yang bernama Alvano Mahavir Adibrata dan Alvino Mahavir Adibrata.
Siapa salah satu dari mereka yang akan menjadi kekasih dari...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Woyy ayo kantin!" ajak Ana ke teman-temannya.
"Yok, Ana yang traktir!" Lexa, Miya dan Vita sudah berlari lebih dahulu meninggalkan Ana yang masih berada di kelas.
"WOYY TUNGGUIN ANJIR!!"
Ana ikut berlari mengejar teman-temannya. Saat sedang berlari, Ana tidak sengaja menabrak seorang siswa. Hingga membuat dirinya jatuh ke lantai.
"Aduhh, siapa sih yang naruh dinding disini," gerutu Ana.
Siswa itu mengulurkan tangannya untuk menolong Ana, "Bangun."
Ana menerima uluran tangan siswa itu. "Lain kali kalo jalan pakai mata dong!"
"Bukannya lo yang lari-larian terus nabrak gue?"
"Ya iya sih. Siapa suruh lo di depan gue!"
Siswa itu menghela nafas pasrah. "Emang ya, cewek selalu benar," gumamnya.
Siswa itu melirik name tag di baju Ana. "Riana, kelas 11. Kenalin gue Reyhan," siswa yang bernama Reyhan itu mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan Ana.
"Bodoamat! Gue buru-buru."
Ana kembali berlari untuk menyusul teman-temannya. Sudah dapat dipastikan, pasti teman-temannya sudah duduk santai di kantin.
"Cantik."
•••••
"Lo pada bisa gak sih, nungguin gue!" kata Ana dengan nafas terengah-engah. Sedangkan teman-temannya sudah duduk santai di bangku kantin.
"Lo lama banget, Na," ucap Miya.
"Bodoamat! Lo pada belum pesen makanan kan?"
"Belum, kita nunggu lo," jawab Lexa.
"Bagus deh, ayo keluar kantin," Ana berjalan lebih dahulu keluar dari kantin.
Sedangkan Lexa, Miya dan Vita memandang bingung ke arah Ana yang sudah jauh dari mereka. Lexa, Miya dan Vita beranjak dari duduknya untuk mengikuti Ana.
"Kok lo ngajak keluar sih, Na? Kan kita belum beli makanan," ucap Vita.
"Gue tuh mau ngajak kalian ke kantin yang deket kelas IPS, bareng si kembar sama temen-temennya. Eh, lo pada malah lari duluan," jelas Ana panjang lebar.
