Happy Reading
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini mereka membereskan barang-barangnya, mereka akan pulang hari ini.
"Woii, ini kolornya siapa, gambarnya helokity, mana pink lagi warnanya," Kenzo mengangkat tinggi kolor yang dipegangnya.
Atensi semuanya yang awalnya sibuk membereskan barangnya masing-masing, kini beralih menatap Kenzo yang mengangkat tinggi kolor bergambar helokity.
"Gue gak punya kolor warna gituan, alay banget," ucap Lexa.
"Yaudah, gue buang aja."
Arzan yang baru saja keluar dari toilet langsung mencegah Kenzo yang akan membuang kolor pink helokity. Ia merebut kolor itu dari tangan Kenzo.
"Pu-nya lo?" Kenzo menatap cengo Arzan.
"Apa lo! Mau buang kolor kesayangan gue, iya?"
"Gue kira lo laki, Zan."
"Emang gue lakik anjing!"
"Tapi kolor lo nggak mencerminkan kalau lo itu lakik."
"Terserah gue lah!"
Kenzo menggelengkan kepalanya, satu temannya ini memang sedikit gituu.
"Liat tuh," Kenzo menggantung kalimatnya. "Pada liatin lo sampai terheran-heran."
Arzan kini mengedarkan pandangannya ke sekeliling, menatap teman-temannya yang melihat heran dirinya.
"Ngapain lo pada liatin gue?"
"Selera lo pink, Zan? Helokity lagi," Lexa mendekati Arzan, lalu menyambar kolor Arzan.
"Balikin kolor gue!"
"Gak, gue jadi penasaran deh Zan, sama kamar lo. Pasti kaya kamar cewek."
"Mau liat? Ayo ke kamar gue, sekalian gue unboxing lo."
"NAJIS!" Lexa melempar kolor pink helokity ke wajah Arzan. Ia berlari berlindung di belakang tubuh Ana, menghindari amukan Arzan.
"Lexanjing!" Arzan berjalan mendekati Lexa yang berlindung di belakang tubuh Ana.
"Tolongin gue, Na," Lexa memegang pundak Ana, menggunakannya sebagai tameng. Sedangkan Ana hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Stop, cepet beresin barang-barangnya lagi!" perintah Ana, menghentikan perdebatan Lexa dan Arzan.
•••••
Sesudah happy karena liburan, kini kesembilan manusia itu kembali masuk ke sekolah. Ana dan ketiga sahabatnya sedang duduk di bangku kantin, menunggu makanan mereka datang. Hm, mungkin tidak hanya menunggu makanan datang, tapi sekaligus menunggu Lexa kembali ceria. Dari memasuki gedung sekolah hingga jam istirahat pertama, Lexa selalu cemberut, seperti tidak mempunyai mood.
KAMU SEDANG MEMBACA
ME AND TWINS (On Going)
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] [VOTE DAN KOMEN] Seorang gadis bernama Riana Aileen Barnessa yang dicintai oleh saudara kembar yang bernama Alvano Mahavir Adibrata dan Alvino Mahavir Adibrata. Siapa salah satu dari mereka yang akan menjadi kekasih dari...
