"Abisakha yang biasa bareng gue, waketos, anak skating, ganteng tapi masih gantengan gue, se-sempurna itu kekurangannya cuma satu; gabisa ngasi kepastian, ehh satu lagii! anaknya nakal." -Panji
———
Jasiel Abisakha Putra, anak pertama dari keluarga Saputra. Atlit figurskating yang sementara ini vakum dari kegiatan, bergabung dengan OSIS dan dipilih menjadi wakil ketua OSIS angkatan 22. Memang se-sempurna itu kalau kata paji dan di mata orang-orang, kita lihat saja.
"Abisakha"
Tidak ada jawaban dari sang empunya nama.
"Jasiel Abisakha Putra."
"Sakha lo dipanggil pak reno! busett budeg amat." Laki-laki itu menyenggol bahu temannya yang sedang asik menonton sesuatu di ponselnya.
Sakha mendongak menatap Pak Reno yang sudah menatapnya jenuh, "Kok ga ngasi tau lebih awal lo pada, ck!"
"Sabar-sabar aja lo temenan sama sakha."
"Iyadah paji yang paling sabar emang" timpal Azka.
Panji Ganandara, entah siapa yang seenaknya mengubah panggilan Panji menjadi Paji. Paji itu temen satu-satunya Sakha yang udah temenan sampai 10 tahun.
Kalau Azka, anak tunggal keluarga Simananta. Azka ketemu sama Sakha dan Panji waktu SMP, mereka ada di kelas yang sama sampai SMA ini.
"Gue ada urusan, kalian balik duluan aja hari ini skip warjok. Paji, lo anterin Zuha." Ucap Sakha kemudian mengambil tas dan pergi mengikuti Pak Reno.
"Oke sa gapapa kok gapapa kita." Kata Panji mendramatisir.
Sedangkan Azka tersenyum maklum, "Tau gitu gue daftar OSIS juga ya kemarin, biar ga gabut bareng lo Paji."
"Kalaupun lo masuk OSIS, gue doain lo di porotin anak OSIS jadi babu seumur hidup HAHAHHA"
Azka melempari Panji dengan bungkus jajanan kantin yang mereka beli saat istirahat tadi.
———
Sakha duduk di hadapan Pak Reno, ia sedang berada di ruang guru setelah sebelumnya Pak Reno bilang ingin berbicara beberapa hal dengan Wakil Ketua OSIS kita ini.
"Sakha, karena Mahesa sebagai Ketua udah bapak serahin tugas untuk handle HUT sekolah tahun ini. Bapak mau minta tolong kamu untuk ambil tugas-tugas kecil bantuin Hesa. Gimana?" Jelas Pak Reno.
Jasiel mengangguk pasti, "Saya siap pak, lagian itu memang tugas saya membantu Ketua OSIS."
"Baguslah, jadi besok itu ada anak baru yang bakal masuk di kelas kamu. Kebetulan banget dia sekelas sama kamu, jadi bapak minta tolong kamu bantu untuk PLS dia."
(PLS merupakan singkatan dari Pengenalan Lingkungan Sekolah, ini merupakan program tetap sekolah agar siswa-siswi baru yang masuk tanpa mengikuti MPLS/MOS dapat beradaptasi. Program ini diserahkan kepada OSIS untuk menjalankanya.)
"Besok ya pak dia masuk? Saya boleh tahu namanya pak?"
"Bapak kasi infonya nanti lewat pesan ya."

YOU ARE READING
AGAIN | Sunghoon x Yuna
FanfictionTo the only person that I fall in love with, you are enough, you are beautiful, you are amazing and I will never be able to lose you again. written by : leulsfine, 2022 this story based on my imagination, leave it if you don't like it.