•••
°°°
Tap tap tap
Derapan langkah kaki terdengar sedikit cepat, sesekali netranya melirik jam ditangan kirinya, sedang tangan kanan nya terdapat beberapa map yang ia peluk erat.
"Astaga, kuharap aku tak terlambat."
Ia berhenti didepan salah satu lift khusus pegawai. Kemudian ia pun masuk dengan beberapa pegawai lainnya yang juga sudah menunggu untuk memakai lift itu, beruntung pagi ini lift yang ia pakai tidak terlalu ramai sehingga ia tak perlu repot berdesakan dengan karyawan yang lain.
Drtt.. Drtt..
Suara ponsel yang bergetar mengalihkan atensinya, ia pun mengeluarkan ponsel dari saku celananya lalu menekan tombol hijau ketika melihat sebuah nama yang tertera disana.
"Halo?"
'Taeyong! Kau dimana?!'
Taeyong. lelaki cantik itu sedikit menjauhkan ponsel dari telinganya, ketika seseorang diseberang sana meneriakinya.
"Aku sudah di lift, sebentar lagi aku sampai."
'Astaga, jangan sampai kau terlambat dihari pertamamu.'
"Iya, Ten. Sebentar lagi aku keluar lift. Sudah, aku segera kesana. Aku tutup dulu"
Sambungan telpon pun diputus sepihak oleh Taeyong, semenjak Taeyong memberitahu sahabatnya jika ia dipindahkan ke tim yang sama dengan Ten, lelaki yang tak kalah cantik dengannya itu pun begitu antusias dan sangat bersemangat seperti orang yang telah memenangkan lotre miliaran dollar.
Suara dentingan lift menandakan jika ia telah sampai dilantai yang ia tuju. Dengan segera ia melangkahkan kakinya keluar lift dan sudah mendapati seorang lelaki yang tengah menyender pada dinding disampingnya.
Lelaki itu segera menyadari keberadaan Taeyong dengan wajah sedikit kusutnya, "Oh Tuhan! Taeyong! Akhirnya kau sampai."
"Ten? Kupikir kau siapa."
Lelaki yang dipanggil Ten itu memutar bola mata malas, "Ayo, cepat ikut aku." Dengan segera Ten memegang lengan Taeyong lalu menyeretnya pergi tanpa mengindahkan Taeyong yang memberontak protes karna tak siap dengan tarikan Ten yang tiba-tiba.
Setelah beberapa kali melewati ruangan demi ruangan, mereka pun akhirnya sampai didepan pintu ruangan yang menjadi tujuan mereka.
Ten telah melepaskan cengkramannya dari tangan Taeyong, ia pun terlihat membenarkan kemeja yang dipakainya dan sedikit membenarkan tatanan rambutnya.
"Ayo, Tae."
Ten mengetuk beberapa kali pintu lalu masuk diikuti dengan Taeyong dibelakangnya. Terlihat disana ada beberapa pekerja yang sedang fokus dengan komputernya masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Theory | JAEYONG
FanfictionJAEYONG BXB GAUSAH SALPAK, GASUKA OUT SANA❗ ㅤ Taeyong adalah seorang karyawan diperusahaan yang dipimpin oleh Jung Jaehyun, ia memiliki ketertarikan dengan bos nya sejak pertama kali mereka bertemu. Apakah ia akan berjuang demi mendapatkan cintanya...