•••
°°°
Jaehyun tengah menunggu Taeyong disebuah restoran bergaya French old sejak 20 menit lalu. Sekarang ini jam sudah menunjukkan pukul 19.48 yang mana kurang lebih 12 menitan lagi Taeyong akan sampai jika tak ada kendala dan sampai tepat pada waktunya.
Dirinya sedari tadi tak bisa diam. Entah itu menengok ke arah jendela atau bahkan keluar restoran dan menyandar ke dinding sampai kakinya pegal.
Sekertaris Dong
Kami akan datang sebentar lagi Presdir Jung.
19.49Jaehyun menyimpan kembali ponselnya pada saku jas nya. Ia sedang dilanda gugup sekaligus tak sabar ketika Winwin mengiriminya pesan jika mereka akan datang sebentar lagi.
Pukul 19.52 tepat mobil hitam milik Ten telah sampai ditempat yang dituju, dimana sudah berdiri Jaehyun dengan stelan formal santainya yang sedang berdiri di ambang pintu.
Winwin keluar dari mobil itu lebih dulu. Ia kemudian membuka pintu belakang lalu membantu Taeyong keluar yang kini sudah dipasangkan sebuah penutup kain dimatanya.
Ten juga ikut membantu Winwin, Jaehyun sudah memberi kode untuk membawanya masuk sementara dirinya pergi sebentar untuk bersembunyi.
"Mengapa harus memakai penutup segala sihh," gerutu Taeyong ketika ia hampir tersandung.
Ten memutar bola matanya malas, "Lebih baik tutup mulutmu dan jalan saja."
Taeyong mengerucurkan bibirnya sebal, Winwin hanya menggeleng-geleng maklum dengan tingkah dua sahabatnya yang selalu adu mulut itu. Mereka lalu membawa lelaki cantik itu masuk lalu mendudukkan Taeyong pada sebuah kursi dan meja yang sudah ditata sedemikian rupa yang berhadapan langsung dengan jendela.
Ten dan Winwin diam-diam pergi. Setelah diberi kode oleh keduanya, Jaehyun mendekati sang pujaan hati sambil membawa buket bunga yang cukup besar.
"Ten? Winwin? Kalian dimana?! Ini tidak lucu ya! Jika sampai hitungan kelima kalian tidak ada. Aku akan membuka penutup kain ini!"
Taeyong berhitung dalam hati sampai lima, karna dirasa dua sahabatnya itu tak kunjung menampilkan diri, Taeyong lantas membuka penutup kain itu dengan kesal.
"Aku akan mencabik kalianㅡ"
Ketika Taeyong menoleh ke arah samping, ia dikejutkan dengan Jaehyun yang sudah berdiri dibelakangnya sambil merendahkan wajahnya dipundak Taeyong.
Sepersekian detik Taeyong tak dapat mengalihkan fokusnya pada Jaehyun yang kini sudah menatap dirinya dengan senyum manis yang ditunjukkan padanya.
"Presdir Jung?"
Mereka saling menatap, Jaehyun terpana akan kecantikkan Taeyong malam ini, begitu natural dan bersinar. "Manisku, sudah kesalnya?" Jaehyun lalu menunjukkan buket bunga yang sedaritadi disembunyikan dipunggungnya ke hadapan Taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Theory | JAEYONG
FanficJAEYONG BXB GAUSAH SALPAK, GASUKA OUT SANA❗ ㅤ Taeyong adalah seorang karyawan diperusahaan yang dipimpin oleh Jung Jaehyun, ia memiliki ketertarikan dengan bos nya sejak pertama kali mereka bertemu. Apakah ia akan berjuang demi mendapatkan cintanya...