Transmigrasi Mafia Queen Ratu kematian 🔪👑

prolog 4

"Ini itu tempat gue kanapa lo yg nyuru gue pinda" ucap Nahtan.

"Gue mau duduk dekat tunangan gue awas nggak lo" ancam arsen.

"Nahtan lebih baik lo pindah ke belakang dan biarin tunangan gue duduk sama gue" ucap atha dingin, sedangkan nahtan hatinya saat ini merasakan sakit karna baru kali ini atha menyebut nya dengan lo gue biasanya aku kamu, dan yg lebih sakitnya lagi atha sudah tak mau duduk dengan nya, jadi terpaksa Nahtan pindah tepat di belakang mereka berdua.

"Baik lah anak-anak silakan tulis halaman 28-30, ibu mau ke luar sebentar jangan ada yg ribut ngerti" ucap buk kinan.

Di saat pertengahan menulis atha merasakan  mengantuk dan menyandarkan kepala nya ke pundak arsen, sedangkan arsen yg menyadari ada yg aneh dari san kekasih.

"Kamu kenapa sayang" tanya arsen lembut sambil membelai lembut rambut kekasih nya. Semua itu tak luput dari pandangan nahtan cs, Nadya cs juga melihat nya.

"Ngantuk yank" Jawab atha lemah.

"Ngantuk, kalau ngatuk tidur aja di punda aku"ujar arsen lembut dan mengusap lembut pipi atha.

" ngga mau ini belum selesai tinggal sedikit lagi baru selesai "Jawab atha.

" udah biar aku aja yg selesain kamu tidur aja lagi pula aku udah selesai nih liat"ucap arsen. Dan mencium pipi atha singkat cup.

"Tapi nanti kamu capek" ucap atha khawatir.

"Aku nggak papa kok kan tinggal sedikit lagi" Jawab arsen.

"Udah tidur gih, ini juga punya kamu sedikit lagi selesai kok tidur aja sayang" lanjut arsen suruh. Dan atha pun terlelap di pundak arsen. Sedangkan arsen sekali-kali membelai rambut atha lembut, dan mencium di pipi atha.

'Kenapa hati gue sakit yah liat mereka mesraan kek gitu'batin nahtan

'Aku kembali honey tapi apakah kau masi ingat aku? Sedangkan kita trakhir ketemu di saat umur mu 3 tahun, dan aku akan cari cara agar kau putus dari arsen'batin laki-laki misterius tersebut.

'Rin aku kangen kamu'batin laki-laki misterius lainnya

"Selesai" ucap arsen lega.

"Udah selesai yank?" tanya atha yg baru saja bangun dari tidur nya.

"Udah kok sayang tunggu kamu kok bangun? Tidur lagi aja" suruh arsen.

"Nggak mau nanti pundak kamu sakit karna aku lagi" ucap atha cemberut.

"Nggak sakit kok sayang udah sini tidur lagi di paha aku" ucap arsen. Sambil menepuk pahanya.

Kring kring. Bunyi bel yg tandanya waktu istirahat pertama.

"Ta ke kantin yok laper nih"ajak raya.

"Tau nih jangan pacaran mulu woy" ucap dea.

"Ingat banyak yg jomblo ta" sahut Nadya.

"Emang mereka lagi pacaran?" tanya sasa polos sedangkan TEMAN-TEMANNYA yg mendengar kan sasa bertanya polos seperti itu rasanya pengen mereka buang ke planet Antartika.

"Bego kok di pelihara"guman Nadya.

" untung lo sahabat+adik gue kalau bukan udah gue buang kek kali lo"ucap dea.

******

"Masih hidup juga yah lo? Kenapa nggak mati aja?" ucap laki-laki itu sinis.

"Bukan urusan lo mau gue masih hidup kek atau udah mati kek itu bukan urusan lo" sahut gadis itu tak kalah sinis.

"Udah lah nahtan untuk apa coba urusin yg nggak penting kayak dia?mending kita makan aja pasti lo juga laper kan" ucap alif. Nahtan yah dia adalah nahtan cs dan Clara cs, gevan cs, atha cs, oh iya ke tiga abang atha, dan arsen udah gabung sama gevan cs yah, sedangkan gevan cs, dan Nadya cs, sedang menahan amarah mereka. Clara itu dia anknya sok polos.

"Palingan juga dia caper sama lo tan" ucap jeck.

"Untuk apa saya caper saya punya daya tarik sendiri untuk memikat orang santai aja kawan jangan norak" ucap atha dingin

"Jeck jangan seuson" ucap niko.

"Sayang udah nggak usah di ladenin nih cowok, kita makan aja yuk kamu pasti laper kan?" ucap arsen lembut sambil menatap tajam Nahtan. Saat ini mereka menjadi pusat perhatian.

"Eh lo nggak usah Ngaku-ngaku jadi tunangan nya atha deh dia itu udah kejar gue 2bulan" ucap Nahtan marah.

"Eh gue itu cuma jadiin lo pelampiasan, karna arsen itu pergi je Amerika sampai 2 bulan karna gue nggak ada kerjaan mending gue jadiin lo mau buat permainan kan" ucap atha terlalu santai

Deg. Bagai di sambar petir nahtan masi tak percaya apa yg dia dengar.

"Lo bohong kan? Bilang sama gue kalau lo itu masi suka sama gue" ucap Nahtan

"Eh maksa banget si lo sama adek gue" ucap sinis rasya.

"Gue itu lebih suka kalau lo pacaran sama arsen dek"ucap Rafi.

" lagian nggak sudi gue punya adik ipar kek lo"sahut vino.

"Udah-udah kapang makanya nih gue laper eh sen lo yah dasar spp nggak ada akhlak lo gue laper bukan cuma gue yg laper tapi calon istri lo juga" ucap raya.

"Diam lo" ucap arsen.

"Sen laper nih makan yok" rengek atha dan itu sukses yg melihat nya menjadi gemas.

"Yah udah ayo yank" ucap arsen lembut.

"Bang rey pesen gih" suruh atha halus.

"Yah udah mau pesan apa?" ucap rey.

"Nih gue yg bayar" ucap arsen, gevan, Esa.

"Yah udah samain aja yah" ucap rey.

"Iya" ucap mereka semua serentak.dan tak selang lamanya rey pun datang sambil membawa makan yg di pesan oleh mereka.

"MAKAN DATENG" teriak rey. Sehingga mereka menjadi pusat perhatian.

"Ihk bang sipak dingin nya kemana?" tanya atha

"Bukan sodara, teman gue" ucap mereka serentak.

"Yeh jahat banget sih lo pada" ucap rey darmastis. Dan mendapatkan jitakan di kepala nya siapa lagi kalau bukan saka.

Tak.

"Eh nyet jijik gue dengar nya" ucap saka jijik.

"Sakit bego" ucap rey.

"Oh sakit yah kirain nggak sakit" ucap riko.

"Eh ko loh cari Gara-gara mulu sama gue" ucap rey.

"Udah-udah kita makan aja udah laper nih" lerai Nadya. Dan mereka pun makan dengan tenang.

"Awas aja lo sen baru jadi tunangan aja sok-sok an, gue akan rebut atha dari lo sen" guman Gevan. Tapi masi bisa di dengar oleh arsen dan atha karna mereka bertiga duduk berdampingan.

'Coba aja kalau bisa gue pastiin lo nggak bisa dapat rindi'batin arsen. Sedangkan atha yg mendengar batin arsen dan guman gevan hanya tersenyum tipis memaklumi.

'Gue akan rebut lo ta dari arsen'batin riko.

'Gue akan cari cara bagaimana cara-Nya agar dapat lo kembali rin'batin aksa. Aksa memang mengetahui itu bukan atha tetapi rindiani.

'Gue yakin lo masi suka sama gue ta'batin Nahtan

'Gue seneng liat lo nggak Ngejar-ngejar Nahtan lagi'batin niko

Bersambung