"Kita duduk di mana nih?"ucap raya karna semua tempat duduk di kantin sudah penuh.
"Tuh disana di pojokan" ucap Nadya dingin. Dan mereka pun pergi ke pojokan untuk duduk saat ini mereka manjadi pusat perhatian karna kecantikan mereka di atas rata2.
"Hey" sapa seorang pemuda kepada atha cs.
"Dari mana?" tanya atha dingin.
"Ha kalau bicara itu yg bener dong ta" bingung pemuda tersebut.
"Maksud atha itu lo dari mana? Kenapa nggak masuk ke kelas kita tadi dika" jelas raya.
"Oh sorry gue masuk di kelas abang lo" ucap dika.
"Pesen gih" suruh atha dingin.
"Ok kalian mau pesen apa" ucap dika.
"Aku mau batagor sama jus Strawberry" ucap sasa polos
"Makan nasi sasa" ucap atha.
"Tapi aku nggak mau makan nasi dulu"balas sasa polos.
" terserah"ucap atha pasrah.
"Samain aja" ucap Nadya dan di angkui atha, Raya, dea.
"Ok tunggu sebentar yah" ucap dika. Dan pergi memesan makanan tersebut tak butuh waktu lama dika kembali membawa makanan dan di bentu buk kantin.
"Makanan datang" teriak Dika sampai2 membuat Atha cs malu karna saat ini mereka menjadi pusat perhatian.
"Bikin malu-maluin aja"guman Dea.
"bukan teman gue"ucap raya sinis
"Huff gini amat nasip gue punya wakil goblok" sarkas Nadya.
"Sikap dingin lo kemana dika" tanya atha dingin.
"Heheh sorry" ucap dika. Baru saja mereka mau makan tapi sudah ada lebih dulu yg memanggil atha.
"Dek kami duduk di sini yah soalnya udah penuh semua" izin rey.
'Aku harus jadiin rindi secepatnya milikku karna cepat atau lambat semua laki-laki yg menyukai rindiani pasti akan muncul'Batin Levan dan pergi meninggalkan tempat tersebut.
"Duduk aja kali nggak usah sungkan" ucap dika dia tak menyadari bahwa ada lima gadis yg menatap nya tajam siapa lagi kalau bukan atha cs. Dan mereka pun makan dengan tenang (oh iya aksa cs udah mesen dan mereka juga lagi makan yah guys) di saat mereka makan dengan tenang tiba-tiba ada yg mengeprak meja atha cs dan aksa cs dan menjadi pusat perhatian.
Prak.
"Arnoldi, levan"guman atha tapi masi di dengar oleh aksa cs dan Nadya cs.
"Kamu apa-apaan sih ar"ucap atha.
" hey nimas"sapa arnoldi
"Kamu kenapa sih yura" tanya atha.
"Hehe sorry nimas" cengengesan arnoldi.
"Hai Alvin apa kabar" lanjut arnoldi sinis
"Alhamdulillah baik"balas alvin
"Mau kamu apa sih ar?" tanya atha dingin.
"Aku nggak suka yah nimas kamu dekat mereka selain aku" ucap arnoldi.
"Eh ngapa lo yg larang-larang adek gue sih" ucap rey tak Terima.
"Tau nih mau atha dekat dengan siapa pun bukan urusan lo" tambah saka.
"Diam lo berdua gue nggak ngomong sama lo" bantak arnoldi.
"Kamu apa-apa'an sih yura? Mau aku dekat dengan laki-laki mana pun itu juga bukan urusan kamu" ucap atha dingin.
"Kenapa sih nimas kamu selalu menjauh dari aku? sedang kan mereka bisa dekat dengan kamu, kamu bisa nggak lirik aku sekali aja? Bisa nggak buka hati kamu buat aku?hikss hiks hikss hiks hikss hiks hikss aku tau aku salah aku tau aku jahat tapi bisa nggak kamu jangan jauhin aku, kalau kamu mau aku akan jadi laki-laki yg kamu inginkan dan kamu juga tau kan hiks hikss hiks hikss hiks hikss hiks hikss hiks hikss bukan aku yg b*n*h arya aku mohon hiks hikss hiks hikss maafin aku hiks hikss hiks hikss hiks"tangis arnoldi pecah saat ini arnoldi tdk perduli image nya gimana yg terpenting dia mendapatkan kasi sayang+maaf dari atha/rindiani.sedangkan yg lain melihat arnoldi menangis tak percaya+iba karna yg mereka tau arnoldi orang nya dingin dan tak tersentuh. Tapi tdk dengan Aksa cs dan Nadya cs, atha dia juga merasa iba karna memang benar bukan arnoldi yg memb*n*h arya tapi orang lain tapi saat itu arnoldi bersekongkol dengan orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Mafia Queen Ratu kematian 🔪👑
Ficción GeneralRindiani Queensya wanita, seorang gadis cantik, baik,pintar bela diri, dingin+datar, irit ngomong, kejam, rindiani winata atau sering di panggil dengan rindiani.dia adalah seorang gadis mafia, Hell Angel's yg beranggota 980 trilium orang, dia juga...