MiCasa

1. A new World

Musik berhenti berganti dengan teriakan kagum dari para penggemar yang meng eluh-eluhkan namanya

"Irene!"
"Rene!"
"Bae Irene!!!"

Ia adalah solois ternama yang berhasil meraih sorotan di kanca internasional, sebagai solois wanita terkaya di dunia lantaran prestasinya di bidang musik yang terus melejit bagaikan roket, Irene adalah seorang idol yang selalu naik daun, apalagi setelah ia merilis lagu barunya, setelah selesai mengisi acara fashion di Paris ia akan segera kembali ke Korea

Ayahnya adalah seorang koki terkenal di Korea yang telah sukses dengan mendirikan 50 cabang restoran di sana, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga, dan kini umurnya telah menginjak 30  tahun sudah cukup dewasa untuk menikmati bagaimana bahagia hidup, Seperti dengan berpesta di Bar hingga pagi, ini adalah salah satu kebiasaannya untuk melepas penat setelah bekerja

"Ren stop kau bisa mabuk"

Jiso menahan lengannya ketika ia hendak kembali menegak segelas koktail

"Jiso c'mon aku tidak akan mabuk"

Tidak akan sama dengan tidak salah untuk seorang Irene, lihatlah kini ia berjalan sempoyongan menuju mobilnya bersama jiso yang mencoba untuk menahan tubuhnya

"Ren kau yakin bisa membawa mobil? Kita pesan taksi saja ya?"

Jiso mencoba mencari jalan keluar terbaik lantaran Irene benar-benar terlihat mabuk, dan ia sendiri tidak bisa membawa mobil

"Aku masih bisa menyetir jis ayo"

Dengan mata berkunang-kunang Irene membawa mobilnya dengan kecepatan penuh, kepalanya semakin pening ketika jiso terlihat ketakutan disampingnya

"Irene aku takut pelan-pelan!"

Ia malah semakin mempercepat laju mobilnya, tanpa memperdulikan jiso yang ketakutan di sampingnya ditengah kegiatan nya yang sibuk mengatur perseneling mobil tiba-tiba sebuah cahaya menyorot nya dari samping kanan, ia terlalu mabuk sampai tidak menyadari jika kini mereka telah menerobos lampu merah dan sebuah truk besar tengah menuju kearahnya dengan kecepatan penuh

Brakkk

Mobil itu terpental beberapa meter hingga kini berada di ambang jembatan, dibawah sana terlihat sebuah sungai besar dengan aliran air yang sangat deras lantaran hujan badai, Telinganya berdering ketika pandangannya mengarah ke jiso yang telah tak sadarkan diri dengan darah mengalir kepalanya, ia mencoba untuk menggerakkan tangannya, guna menyentuh temannya 

Namun tiba-tiba terdengar suara berdecit yang cukup nyaring, karena jalanan yang begitu licin mobil mereka merosot ke sungai dan langsung terbawa arus, setelah itu ia tidak lagi ingat apapun selain sekitar nya menjadi gelap

📜