Hai!! sorry kemarin ga up, hehe
kritik dan sarannya dongg.. penuhin chapter dengan komen😖 biar aku tambah semangat dan tau kalian suka atau engga, makasii😸❤️HAPPY READING!!
*****
"Di mana Liona?" Tanya Chris keluar dari ruang kerjanya menghampiri Lia yang tengah bersantai di ruang tamu sambil membaca majalah ditemani oleh beberapa pelayan yang tengah memijat kakinya.
Lia yang mendengar suara Suaminya mengalihkan perhatian dari majalah yang sedang dibaca untuk melihat Chris. "Dia pergi bersama Sean," jawabnya.
Lia tersenyum dan menyuruh pelayan untuk memberhentikan pekerjaan mereka dan meninggalkan dirinya bersama Chris di ruangan itu.
Chris mendudukan bokongnya di samping Lia, lalu memeluk tubuh Istri yang dicintainya. "Sebaiknya.. jangan terlalu membiarkan anak kita dekat dengannya," ucap Chris membuat Lia menatap bingung.
"Maksud-mu?" Tanya Lia.
Chris melepas pelukannya agar lebih leluasa untuk berbicara.
"Ada hal yang membuatku tidak menyukai hubungan mereka. Aku tidak melarang Liona untuk berhubungan dengan siapa pun, hanya saja bukan dengan anak itu." Jelas Chris pada Lia yang semakin bingung mendengarnya.
"Aku tidak mengerti, apa kau cemburu anakmu memiliki kekasih? Liona sudah besar, Chris. Aku pun merasa hal yang sama seperti-mu, tapi mau gimana pun kita tidak bisa melarangnya melakukan hal yang dia mau selagi itu masih wajar." Kesal Lia bangkit dari sofa.
Chris ikut bangun dan menahan Lia yang ingin pergi. "Bukan begitu maksudku, sayang. Aku hanya-"
"Sudahlah, aku tau apa maksud-mu. Dulu pun kau begitu, melarangnya bermain dan hanya menyuruhnya untuk belajar di rumah. Bahkan kau sampai membuatkan private school, aku tidak suka kau terlalu menekan anakku. Lagipula, Sean anak yang baik, aku yakin dia bisa menjaga Liona." Lia melepaskan tangan Chris yang menahannya lalu pergi dari sana meninggalkan Chris yang mendudukan bokongnya kembali di sofa.
Chris menyenderkan kepalanya sambil memijat pelipisnya yang terasa pening, ia melakukan itu karena tidak ingin kehilangan anaknya.
"Kau akan lebih khawatir dariku, jika aku mengatakan alasannya," gumam Chris.
*****
Sean dan Liona masuk ke dalam kamar yang sudah disediakan usai menghabiskan makan malam beberapa menit lalu.
Sean melangkahkan kakinya ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri karena ia merasa tubuhnya lengket, sedangkan Liona mengganti pakaiannya dengan hanya menggunakan bra dan celana dalam serta baju putih sepaha yang transparan.
Liona membuka pintu dari dalam kamarnya yang langsung disambut oleh pemandangan indah serta kolam renang yang luas.
Melangkah masuk dan duduk di atas kursi santai sambil memotret dirinya dan sekitar.
Tidak lama Sean datang dengan membawa dua gelas jus jeruk untuk diminum bersama. Ia meletakkan gelasnya di atas meja lalu duduk di samping Liona, mengecup pipi perempuan itu sambil melihat layar ponselnya yang masih memotret pemandangan sekitar.
"Kau menyukainya?" Tanya Sean melihat Liona menikmati kegiatannya.
Liona mengangguk antusias menjawab pertanyaan Sean. "Eum, cantik sekali. Dari mana kau menemukan tempat ini?"
Sean tersenyum, memeluk pinggang Liona serta menompang dagunya pada bahu wanita itu.
"Ada, deh," jawabnya singkat membuat Liona mencubit pahanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/309473322-288-k465679.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA TERHALANG DENDAM KELUARGA
RomanceCinta yang membuat terjalinnya suatu hubungan harus diakhiri setelah mengetahui suatu fakta yang menyakitkan. Sean, yang ingin menjalankan tugas dari ayahnya untuk membunuh mantan kekasihnya harus terhenti karena kehadiran sang buah hati. Sedangkan...