Assalamu'alaikum wr.wb
"Jangan rendahkan martabatmu hanya karena rasa cintamu, rasa cinta bisa berangsur memudar tapi rasa malu akan tetap berbekas"
- Ustadz Rama
"Berjuanglah untuk merebutnya. Namun, jika saya lauhul mahfudz-nya kalian bisa apa?"...
Sebelumnya, jika berkenan silahkan silahturahmi ke Ig ya^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa follow ya, hehe
Happy Reading..
💐💐
Pagi ini, setelah selesai shalat dhuha tujuan Rama adalah ndalem. Sebelum ia shalat tadi, Salah satu santri menemuinya dan mengatakan bahwa ia dipanggil umi Khadijah kendalem.
Ia sendiri tidak tau tujuan umi Khadijah memanggilnya, oleh sebab itu ia sedikit mempercepat langkahnya menuju ndalem.
Saat sampai dindalem didirinya disambut oleh ustadz Alim yang tengah duduk bersantai sambil membaca Qur'an dan ditemani secangkir kopi.
"Assalamu'alaikum" salam Rama pada ustadz Alim.
Ustadz Alim yang sadar akan kedatangan Rama, tersenyum ramah membalas salam lelaki itu. "Wa'allaikumsallam"
"Mari masuk ustadz. umi sudah menunggu anda" ujar ustadz Alim mempersilahkan Rama agar segera masuk kendalem.
"Nggeh" timbal Rama sembari melangkah masuk kendalem.
Lelaki itu duduk diruang tamu sembari menunggu umi Khadijah datang
"Nak Rama ingin minum apa?" Tanya umi Khadijah yang tanpa disadari sudah duduk dihadapan Rama
"Tidak usah umi"
" Ada apa umi memanggil saya? " Tanya Rama
"Apa kamu sedang sibuk nak?" Tanya umi Khadijah balik.
"Tidak umi"
"hari ini Nilam kembali dari kairo. jika nak Rama tidak keberatan umi ingin minta tolong nak Rama menjemput Nilam di bandara" jelas umi Khadijah pada Rama
"Sebelumnya saya mohon maaf umi, bukan maksud saya menolak permintaan umi tetapi tidak akan baik jika saya bertemu Nilam seorang diri, apalagi untuk sekarang kami belum memiliki status yang halal." tolak Rama
umi Khadijah tersenyum simpul mendengarnya. tidak salah ia dan suaminya memilih Rama sebagai pendamping Putri mereka. Lelaki dihadapannya sekarang benar benar memiliki Akhlak yang sangat baik. "Nak Rama jangan khawatir, umi tidak meminta nak Rama menjemput Nilam seorang diri. Umi sudah meminta Salma dan suaminya menemanimu"
"Umi tidak mungkin membiarkanmu menjemput Nilam sendiri, itu bisa menimbulkan fitnah nanti" lanjut umi Khadijah.
"apa nak Rama bisa?" Tanya umi Khadijah
Ustadz Rama menarik nafas berat. "Insyaallah bisa umi" jawab ustadz Rama
•••
Mobil berwarna hitam itu melaju dengan kecepatan sedang. didalam nya terdapat ustadz Rama yang mengendarai mobil dan ustadz Alim bersama Ning Salma duduk bersebelahan dikursi penumpang.
