Part 25

323 43 7
                                    

             HAPPY READING

       

   
       Satu Minggu kemudian.



Tidak terasa besok ujian kenaikan kelas tiba.
Di hari Sabtu dan Minggu, Tiara terus berkutat dengan buku bukunya. Terkadang Tiara sampai teler makan, membuat Anrez harus bersikap tegas.
Ini baru UKK Tiara se-ambis
Ini, gimana kalo UN?"

"Ara, Mama kamu ngajakin makan malam nih. Ada yang mau diomongin katanya,"

Tiara berdehem tanpa
menatap Anrez.

Oke, Anrez sudah tidak tahan Tiara mengabaikannya sejak hari Sabtu karena Tiara lebih mementingkan ujian.
"Ara,liat aku." Kata Anrez tegas.

Tiara menoleh, Anrez bisa melihat mata Tiara terlihat lelah dan memerah. "Udah ya belajarnya?" Jangan terlalu di forsir, yang ada besok kamu nggak fit pas ujian. Belajar boleh, tapi jangan lupain tugas sebagai Istri." Ujar Anrez lembut seraya mengelus pipi Chubby Tiara. Setelah itu, Anrez membereskan buku-buku Tiara.

Tiara mengangguk sembari menelungkupkan Kepala di meja belajar. Tak lama, Tiara menguap.

Anrez yang tidak tega melihat Tiara kelelahan berinisiatif memindahkan Tiara ke kasur.
Setelah itu, Anrez men Chat nomor Mama Rossa untuk memberitahu malam ini Anrez dan Tiara tidak ikut makan malam.

                          * * * *

Anrez dan Tiara baru saja memasuki kelas, lagi lagi di kolong meja Tiara ditemukan permen lollipop yang terbungkus rapih menggunakan pita. Kejadian ini sudah berlangsung selama satu Minggu.

"Lollipop lagi?" Anrez mengernyit. Dia mengedarkan pandangannya, tidak ada siapapun di kelas ini. Mereka sengaja datang pagi, supaya Tiara bisa belajar dulu sebelum ujian sekaligus mencari tahu siapa yang menaruh permen lollipop dimeja Tiara.

Tiara mengangguk.

"Nggak ada surat atau apapun gitu?" Kali aja orang itu salah kasih."

Tiara mengecek kolong mejanya, tidak ada apa apa lagi selain permen lollipop. ""Nggak ada."

Anrez menghela nafas. "Inget, jangan di makan lollipop nya.
Kasih aja ke siapa kek, Verel juga siap nampung noh permen lollipop sekresek," lollipop yang yang Tiara dapatkan selama seminggu ini, ia kumpulkan. Tidak ada yang dimakan satupun.

Tiara memutar bola matanya malas, Anrez sudah mengingatkan untuk tidak makan lollipop itu setiap hari.
"Iya."

"Bagus." Anrez mengacak acak rambut Tiara. "Kalo kamu pengen loolipop, minta sama aku aja. Aku juga punya lollipop sendiri kalo kamu lupa," bisiknya.

Tiara berdecak kesal, keluar lagi Sifat mesumnya. "CK. Diem, ah. Aku mau belajar dulu," Tiara mengeluarkan buku buku serta catatan pelajaran ujian hari ini.

"Sarapan dulu, baru belajar."
Sela Anrez menginginkan.

Tiara teringat dia membawa bekal sarapan dari apart.
Tiara mengeluarkan kotak bekal dari tasnya, porsinya besar karena digabung untuk Tiara juga Anrez.

"Nahkan, coba kalo nggak diingetin. Nggak bakalan
sarapan kam--"

"Jangan bawel." Tiara menyuapkan sandwich
ke mulut Anrez.

"Nih Susunya," Tiara pun memberikan sekotak Susu cokelat.

Sambil makan, Tiara membaca kisi kisi ulangan yang sudah ia rangkum dalam satu catatan.

Tiara menyuapkan
Sandwich lagi ke mulut Anrez berbarengan dengan Alshad
yang memasuki kelas.

Pemandangan yang cukup menyesakkan bagi Alshad. Laki laki itu mengalihkan pandangannya, tidak mau menatap dua orang yang saling suap suapan.

MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang