Breakup • HaruBby-HaruYoung

Canggung

Dua hari sudah Doyoung putus dari Haruto. Dan dua hari itu pula, Doyoung terus mendapatkan hujatan dari para penggemar fanatik Haruto. Mantan kekasihnya.

Entah datang orang jahat dari mana tapi berita bohong yang tersebar di akun sosial media sekolah membuat Doyoung menjadi bahan gosip para penghuni sekolah.

Namun tak sedikit penggemar setia Doyoung yang tak mempercayai berita itu.

Hubungan Doyoung dan Haruto telah resmi berakhir sejak dua hari yang lalu. Bersamaan dengan keluarnya berita bohong yang mengatakan bahwa, 'Kim Doyoung, uke maruk yang manfaatin muka manisnya doang'. Well, bagaimana mungkin Doyoung tak sakit hati.

Bahkan hari ini, ia masih menjadi bahan gosip dan dirinya dihujat. Jelas terdengar di telinga Doyoung, bagaimana para siswi dan siswa pihak bawah membicarakannya dengan eskpresi mereka yang menatapnya seakan Doyoung adalah sampah. Begitu jijik bahkan hanya untuk melihatnya.

"Eh, liat deh dia. Mentang-mentang cantik, malah jadi sasimo"

"Iya anjir. Dari awal gue emang gak setuju Haruto sama uke kayak dia"

"Gak nyangka ya? Yang se-goodlooking Haruto ditinggal cuma buat Taeyoung. Gue akuin sih, Taeyoung ganteng, apalagi dia pinter"

"Dasar sasimo!!"

Doyoung hanya mampu menundukkan kepalanya sepanjang melewati koridor. Namun tanpa ia sadari, ada seorang pemuda dari belakang yang tiba-tiba merangkul bahunya.

Doyoung menoleh, dan mendapati Taeyoung yang tengah tersenyum padanya. Kalau Doyoung boleh jujur, Taeyoung sangat tampan seperti biasanya.

Tatapan penuh senyum dari Taeyoung langsung berubah, ketika pemuda Kim itu menatap para siswa dan siswi yang tadi membicarakan Doyoung.

"Kalian" Taeyoung menunjuk gerombolan siswa siswi itu dengan tatapan datarnya.

Seketika mulut-mulut haus akan bahan gosip itu bungkam hanya karena melihat tatapan datar nan tajam dari Taeyoung.

"Kalo kalian gak tau kejadian yang sebenernya, lebih baik diem aja. Kalian hina Doyoung? Jangan terlalu fanatik, kenyataannya cowok yang kalian banggain selama ini yang bikin Doyoung ngambil keputusan buat ngakhirin hubungan mereka"

Taeyoung tersenyum miring melihat orang-orang yang tadi membicarakan Doyoung, menjadi semakin bungkam.

"Well, sekarang siapa yang sasimo? Doyoung? Atau cowok yang kalian banggain itu, hm?" Taeyoung tersenyum sinis.

Pemuda itu menggenggam lembut tangan Doyoung yang hanya terdiam di tempatnya. Sebelum pergi, Taeyoung sempat berbalik menatap para siswa dan siswi itu masih dengan tatapan datarnya.

"Sekali lagi gua denger kalian ngomongin Doyoung, jangan harap kalian bisa lolos dari gua" ancam Taeyoung yang membuat Doyoung ketakutan.

Bukan hanya Doyoung, siswa dan siswi yang tadi bergosip pun sama takutnya.

Tak biasanya Taeyoung yang dikenal baik dan tidak nakal, mengancam orang sampai seperti ini.

"Ayo Doy"

Setelahnya Taeyoung menarik tangan Doyoung untuk pergi bersamanya.

Doyoung menatap takut-takut Taeyoung yang berjalan di sampingnya. Masih menggenggam lembut tangannya.

"Young—Youngtae" panggil Doyoung.

"Udah jangan dipikirin omongan mereka. Istirahat nanti, gua ke kelas lu. Kita ngantin bareng"

"Dah ah. Belajar yang bener. Jangan nangisin si b*ngs*t itu lagi"