-
Mereka diam sambil menikmati anggur merah di atas meja barista seharusnya malam ini dia bekerja sebagai melayani pembeli namun mungkin berbeda dari malam hari ini
Sekilas lirikan disekujur tubuhnya membuat dirinya tak nyaman dari orang dihadapannya sebagai teman duduk
"Kulihat kemarin aku melihatmu bekerja disana?"lawan bicaranya menunjuk dengan dagu dimana satu orang lelaki sedang mengoncangkan gelas minum dibelakang meja barista
Nattawin terdiam lama,walau begitu selama beberapa tahun bekerja disini dirinya tak pernah sekalipun menyentuh yang berbau alkohol
Namun malam ini sepertinya dia telah hilang akal walau hanya mengkonsumsi sedikit"lebih tepatnya semalam"
"Lalu apa yang membuatmu mengganti propersi?bukankah ini pekerjaan tidak seharusnya untukmu?"
Nattawin pening,dia melepas gelas lalu meraih tissue serta melonggarkam ikatan dasi"kurasa aku tidak perlu menjelaskannya kan?"
"Kau mabuk"Mile,dia menangkap nattawin yang hampir terjatuh
"Ingin kuantar pulang?"
Dengan begitu setelahnya Mile dibuat melongo,bukan pikirnya nattawin menerima tawarannya malah terjadi yang sebaliknya
"Hahaha bukan kah ini yang kau tunggu,tuan?"dengan mata terpejam sekalipun nattawin sudah tau bahwa dia masih dalam dekapan lawan bicara,lebih tepatnya orang yang telah menyewanya malam ini
"Aku menunggu?"alis Mile berkerut,dia tau bahwa tadi dia membayar mahal untuk tidur dengan nattawin namun bukan itu yang Mile inginkan sekarang
"Menunggu apa?"sambungnya
"Bawa saja aku kemana kamu mau,kamu sudah membayar mahal untuk tubuh ini bukan?"setelahnya nattawin hampir hilang kendali,ia menenggak air merah hampir habis di dalam botol
"ahhh"
"Sudah sudah kau sudah terlalu mabuk"Mile merampas gelas dari tangan nattawin sebelum dia membawa nattawin ke kamar yang tidak jauh dari bar
-
Dentuman musik semakin larut membuat riuh pikuk semakin menggelegar namun disini tak ada suara bahkan kesunyian menyapa
Damai dan tenang membuat wajah damai semakin hadir di dalam tidur nattawin
Mile hanya diam menatap bagaimana manusia didepannya tertidur pulas setelah menghabiskan satu botol anggur merah di atas meja
"Mmmh"
"Bisakah kau bangun?"bisiknya namun nihil setelah itu tidak ada lagi pergerakan dari nattawin
Dengan begitu Mile berniat membuka kancing baju nattawin dan menyekaanya dengan air hangat,bukan siapa siapa namun rasa keperdulian Mile terhadap lelaki ini begitu besar
"Ahhh"
sekali lag mile dibuat terkejut dengan tarikan ditangannya secara tiba tiba,malah dibuat tercengang lagi bagitu nattawin tiba tiba bangkit dan menindih dirinya
Apa apaan ini,nattawin sedang dibawah kendali alkohol
--
"Mari kita bersenang senang,sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
ℙ𝕌ℝℕ𝔸𝕄𝔸
Mystery / Thrillerremaja berkelana menghubungi keudara,menghambat suasana dimana cinta diutarakan dengan sekenanya tanpa ada rencana dua anak remaja sedang jatuh cinta dihadapkan tanpa restu orang tua,di lalui dengan kisah sederhana. mereka,tanpa tau kedepannya bagai...