"Ne, kau nggak kelapangan basket? "
Sang empu mengangguk, berjalan menghampiri sahabatnya yang berada diambang pintu kelasnya."Iya ayo."
Dirinya berjalan kearah lapangan basket bersama sang sahabat.Sesampainya dilapangan basket terlihat banyak sekali yang ingin menonton pertandingan basket kali ini.
Dirinya memilih duduk dibarisan ditengah. Tidak ingin terlalu mecolok.
Baru saja ingin menduduki kursinya ia sudah dipanggil oleh sahabatnya untuk duduk dibarisan paling depan. 'Padalah biar gak mencolok! Eh dianya yang bikin mencolok? Rasanya pengen ku buang kesungai! '
"(name) sini!! " teriakan sahabatnya membuat mengundang perhatian banyak orang.
(name) berdecak kesal. "Ck, bodoh. " gumamnya kesal dengan kelakuan Sahabatnya.
Tak mau berlama-lama (name) langsung saja menghampiri sahabatnya itu.
♡♡♡
Pertandingan segera ingin dilaksanakan.
Tetapi seorang pemuda berambut panjang berujung mint berjalan kearah seorang gadis yang sedang duduk manis dengan sang sahabatnya yang terus saja berceloteh ria.
"nih nitip sebentar terus tolong kuncirin. "
Ucapan pemuda itu mengundang banyak perhatian semua penonton.
"Baik. Tolong menunduklah. "
Muichirou menuruti perintahnya ia langsung menundukan tubuhnya."Makannya besok kalo mau tanding, potong tuh rambut!"
Muichirou memutar matanya malas."Baiklah jika itu kau yang meminta. "
Ucapnya tersenyum mengusap rambut (name). Sahabat (name) disampingnya hanya bisa menatap tak percaya apa yang dilihatnya."Okay, aku kelapangan ya?"
Muichirou berlari kearah lapangan jangan lupakan ia langsung mengubah mimik mukanya menjadi datar tanpa ekspresi.♡♡♡
Pertandingan selesai dinyatakan memiliki point yang sama(seri).
Sepulang sekolah Muichirou mengajak (name) pulang bersama. Padahal (name) sudah menolaknya dengan alasan ingin pulang bersama sahabatnya tetapi Muichirou berisikeras ingin pulang bersama, bahkan dirinya diancam action figure miliknya akan dibuang dan dihancurkan. Ya mau tak mau (name) pulang bersama Muichirou.
Diperjalanan hanya ada keheningan antara mereka berdua.
"Ano, Muichirou apa-""Sudah kubilang jika kita berdua panggil aku saja Mui."
"Ano Mui bisakah kita pulang kerumah mu dulu?"
Muichiro mengangguk.
"Memangnya kenapa?"
Tanyanya heran menatap (name) yang juga menatapnya"Aku mau lihat cyeki!"
Jawab (name) dengan senyumnya membuat Muichirou mengalihkan pandangannya dengan muka yang memerah."B-baiklah ayo pulang kerumahku."
♡♡♡