Badai salju sedang terjadi maka sang gadis pasrah hanya akan dirumah. Mengetik sesuatu di benda pipih berwarna putih, mengirim pesan pada sang kekasih.
Memandang ke arah luar balkon untuk mengurangi rasa bosannya.
'Aku merindukan cyeki, aku juga merindukan hyuko!'
Tak mau kedinginan akhirnya sang gadis pergi ketempat tidurnya lalu memakai selimutnya guna menghilangkan rasa hawa dinginnya.
Ditemani dengan novel dan coklat panas membuatnya merasa nyaman hanya dikamar. "Seandainya ada Mui pasti lebih nyaman." gumamnya memandang keluar jendela.
Sampai akhirnya dirinya tertidur pulas diatas kasur berbalut selimut.
Sesosok memandangnya dengan tatapan yang sulit diartikan dengan senyum seringainya membuatnya terlihat menakutkan. "Heh, dia terlihat lebih cantik bila kedinginan. Tunggu aku sayang, kau akan jadi milikku."
♡♡♡
Berjalan dikoridor dengan mata pandanya yang tebal membuatnya ditatap aneh oleh para murid yang melihatnya.
Sebuah tepukan dibahunya membuyarkan lamunannya. "Oh Hyuko." ucapnya lesu.
Hyuko mengangguk lalu mengusap surai (h/c)nya dengan lembut. "Ayo aku antar ke uks." ajaknya menggendongnya dipunggung.
(name) yang digendong hanya diam, menyenderkan kepalanya pada punggung gadis itu.
"(name) kenapa?"
Tatapan tajam diberikan oleh Muichirou kepada Hyuko, gadis itu hanya menghiraukannya lalu melewati Muichirou begitu sajaMuichirou yang melihat itu hanya berdecak lalu menyusul kedua gadis itu.
.
.
Muichirou mendengus menatap tajam kearah Hyuko. Menggerutu saat melihat kekasihnya hanya mau dielus oleh sahabatnya itu.
Tatapan remeh dilontarkan oleh Hyuko kepada Muichirou. 'Heh kalah mah kalah aja.' ya tatapannya seolah mengatakan itu.
Dengan kesal Muichirou keluar dari uks.
(name) yang sedari tadi melihat hanya terkekeh karena berhasil mengerjai kekasihnya."(name) tidurlah aku akan menemanimu."
Ujar Hyuko dengan lengan yang terus mengusap surai halus (h/c) itu. (name) mengangguk memposisikan tubuhnya senyaman mungkin.Hyuko tersenyum. 'Cuman kamu satu-satunya yang selalu disisiku dengan senyumanmu.'
Tidak terasa hari sudah mulai sore, pelajaran sudah usai sedari tadi. Tapi (name) tidak kunjung bangun, dengan kesabaran tinggi Hyuko membangunkannya.
"ha'ik." ucapnya lesu, Hyuko menggeleng melihat sahabatnya ini.
"OY KOK KALIAN BELUM PULANG?"
Seseorang datang dengan baju seragam yang berantakan jangan lupakan topeng babi yang selalu ia bawa."Yahh kami belum pulang, jadi tolong jangan berisik ya Inosuke-san"
Ucap (name) dengan malas lalu meninggalkan Inosuke dan Hyuko di lorong koridor sekolah."APA KAU LIHAT-LIHAT HA?!"
Hyuko hanya menatapnya datar lalu pergi begitu saja."OI KAU YOHKU!"
"NAMAKU ITU HYUKO BABI!"
"APA HAH? MAU BERKELAHI? AYO!"
"STRESS!"
"OI KUHYO! "