Anak Baru

56 29 95
                                    

KRINGGGG...

Bel sekolah pun berbunyi, menandakan jam pelajaran pertama akan dimulai, kini semua murid berhamburan kesana kemari mencari kelas mereka masing-masing.

Rayyanza dan erzan yang baru saja beranjak dari rooftop sekolah dengan cepat bergegas menuju ke kelas. Pada saat di jalan menuju kelas, mereka berpapasan dengan Kenzo dan Nathan.

"Baru sampe?" tanya Rayyanza.

"Kaga anjir,"

"Lah tumben," heran Erzan

"Telat salah, Ontime salah, jadi yang bener apa beb?," ejek Keenan.

"Najis," ucap Kenzo ketus.

"Yehhh, sok jual mahal," goda Keenan pada temannya itu.

"Udah jangan brisik, cabut ke kelas buru," titah Rayyannza. Mereka pun melanjutkan perjalanan ke kelas XII IPA 1.

Eitsss.... jangan kaget ketika melihat Kenzo dan Keenan tidak berbarengan. Si kembar yang sangat identik, wajah yang mirip bukan berarti mereka memiliki kesamaan yang sama, justru perbedaan yang dimiliki sangatlah banyak, hanya saja wajah mereka yang sangat mirip membuat siapapun yang belum mengenalnya jauh, akan sedikit kesusahan membedakannnya. Tak lupa perihal otak, Keenan mengakui kembarannya Kenzo lebih unggul daripada dirinya.

Terkadang Keenan juga tertekan jika di rumah selalu dibanding-bandingkan dengan kembarannya Kenzo. Yaaahhh.. mau gimana lagi perkembangan otak anak kan berbeda-beda, itulah jawabannya ketika diomeli orang tuanya.

Walaupun WHS adalah salah satu sekolah unggul di Indonesia, anak-anak yang minim akalnya, juga masih ada lhooo, seperti... (Maaf ya Keenan author bukan bermaksud menyindir nihhh hihihi)

Suara riuh kini mencuat keluar ruangan kelas, Rayyanza yang mendengarnya pun tersenyum. Mungkin suatu saat nanti ia akan merindukan teman-teman dan suasana kelas saat sudah lulus.

 Mungkin suatu saat nanti ia akan merindukan teman-teman dan suasana kelas saat sudah lulus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rayyanza picture

....

Semua sudah terduduk manis ketika Bu Fenty, guru fisikanya datang.

"Wahhh..saya senang nih kalau masuk kelas ini bawaannya adem gituu," ucap bu Fenty tersenyum pada anak muridnya.

Bu Fenty bisa dibilang guru yang sangat menyebalkan, mengapa? Karena dia adalah guru yang mengajarkan mata pelajaran yang sangat ingin dimusnahkan oleh para murid jurusan IPA, apalagi kalau bukan FISIKA.

Mereka kesal bukan karena apa, pohon mangga jatuh dihitung, bola bekel mantul dihitung, dan bola kasti mau dipukul juga dihitung.

S H A D O WTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang