Rumah Sakit 2

0 2 0
                                    

Setelah kejadian kemarin Rayyanza semakin terbuka matanya akan kehadiran Aqilah kembali kedalam hidupnya.

"Zan," panggil Rayyanza.

"Hm?"

Rayyanza menceritakan semua kejadian yang telah terjadi kemarin pada Erzan. Memang saat ini menurutnya yang bisa ia ajak bicara serius hanya Erzan.

Erzan dengan ekspresi santai nya hanya ber-oh ria dengan penuturan dari Rayyanza.

"Gua sebenarnya tau Zan, kalo Aqilah itu Aliza,"

Erzan benar-benar terkejut kali ini, ia betul-betul syok dengan ucapan Rayyanza.

"Kok lu inget?" karena sebelumnya Rayyanza sempat menceritakan semua kejadian perihal Aliza kecil nya pada Erzan.

Flash back On

Sejak umur 8 tahun Aliza ninggalin gua, gua terus nyari keberedaan nya dimana. Namun ternyata, dia sudah bahagia dengan keluarga barunya. Bahkan gua ga liat penyesalan sedikit pun dari Aliza atas semua perlakuannya sama gadis kecil yang gua suka selama ini.

Yap, dulu memang Rayyanza, Aliza dan Sisil adalah sahabat karib. Rayyanza selalu mengatakan kepada Aliza bahwa ia menyukai Sisil sejak dulu, namun pada saat yang sama ternyata Aliza menyukai Rayyanza yang selama ini selalu ia hibur disaat sedihnya.

Satu hal yang selalu Sisil bilang ke gua adalah Aliza orang jahat, dia selalu menyakiti Sisilia karena cemburu Sisil selalu dekat dengan Rayyanza. Tatkala ketika mereka bermain Sisil bilang kalah Aliza selalu menjambak, mencubit, menendang Sisil karena cemburu melihat kedekatan Rayyanza dengan Sisilia.

Rayyanza yang merasa selama ini Aliza baik, langsung merubah sudut pandang nya tentang Aliza. Ia tidak pernah akan memaafkan Aliza seumur hidupnya karena sudah menyakiti gadis kecilnya. Sisil pernah mencoba bunuh diri diumurnya yang masih 9 tahun dengan alasan tidak kuat dengan apa yang dilakukan Aliza pada dirinya dan keluarganya, Rayyanza berhasil menghiburnya dan berjanji akan balas dendam pada Aliza.

Saat Rayyanza sakit ia selalu melihat sosok Sisilia disisinya, tak pernah sekalipun melihat Aliza disekitarnya, itulah sosok teman munafiq yang melupakan temannya saat memiliki keluarga baru, katanya. Walaupun selama ini Aliza adalah sosok penghibur baginya, namun ia akan tetap terus membenci Aliza yang sudah menyakiti Sisilia kecilnya. Hingga saat ini Rayyanza akan terus membenci Aliza. Camkan itu Aliza!

Flash back Off

Author pov

Erzan yang teringat sesuatu mencoba menahan semua apa yang dipikirkannya tentang Rayyanza dan Aliza. Semua bohong!

"Lo yakin Sisilia baik Yan?" tanya Erzan.

"Gua cuma mau memperingati lo buat cari kebenarannya,"

"Maksd lo?" tanya Rayyanza mengernyitkan dahinya.

"Apa yang lo ketahui sekarang ini bisa jadi bertolak belakang sama fakta yang sebenarnya. Gua cabut dulu ya," pamit Erzan.

"Maksud lo apasi Zan?" Rayyanza bertanya-tanya.
.
.

"Sisila bangsat!"

"Playing victim banget lo anj jadi cewe!"

"Kalau sampe Aliza tau tentang ini gua ga bayangin respon dia gimana,"

Erzan frustasi meluapkan emosinya didalam kamar mandi.

Erzan pov

Hari ini aku kedatangan sosok tetangga baru. Gadis kecil yang lucu, cantik dan menggemaskan akan menjadi tetangga baruku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

S H A D O WTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang