Time Of You | [ BoruSara ]

CHAPTER 23 : back to the place

Time Of You

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

back to place

.

.

.

.

.

.

.

.

.

duk..

duk..

duk..

bunyi bising dari kereta kuda itu terdengar jelas, Sarada, menatap keluar jendela melihat langit biru yang begitu indah, gadis itu mengepalkan erat kedua tangannya.

"sarada" panggil boruto, sarada menoleh, terlihat jelas wajah khawatir boruto untuk sarada, sarsda terdenyum kecil kepada laki laki didepannya.

"aku tidak papa boruto, hanya sedikit gugup.. mungkin?" ucap sarada, boruto mengenggam tangan gadis itu membuat sarada menatapnya lekat.

"tenang saja, aku pasti akan membantu mu membatalkan pernikahan bodoh ini" ucap boruto sarkas.

sarada sedikit meringis mendengar ucapan boruto.

"yah... sebenarnya boruto ada benarnya juga, pernikahan bodoh.." batin gadis itu berkata sembari terkekeh miris.

boruto tersenyum membelelai wajah gadisnya(?), ah gadisnya, ya boruto sadar dia telah mencintai sarada lebih dari perasaannya sendiri.

***

bunyi dari terompet terompet kerajaan terdengar jelas, Para rakyat kerajaan uchiha berlarian ingin melihat wajah sang putri yang kembali dari perang, sarada tersenyum manis menatap rakyatnya dari balik jendela.

"putri sarada! putri, tolong ambilah pemberian ku ini!!!" ucap seorang anak yang sedang memegang setangkai bunga mawar.

sarada segera menyuruh seluruh penjaga berhenti, boruto terus menatap gadisnya dengan smirk , menatap seluruh gerak gerik gadis itu tanpa terlepas sekali pun.

sarada turun dari kereta kuda, ia memgambil bunga dari sang anak, tersenyum manis, mengeluarkan lima koin mas untuk diberikan kepada sang anak.

"p-putri i-ini?" ucap anak itu tergagap gagap.

"simpan uang ini untuk membeli makan mu ya, setelah itu cari lah pekerjaan, aku akan merekomendasikan pekerjaan di tuan artyrus, kamu pasti akan diterima disana" ucap sarada tersenyum, sang anak tersenyum terharu, ia memeluk sarada membuat gadis itu tersenyum, sarada mengelus rambut anak tersebut dengan lembut.

"putri!"

"ah iya.. maaf" ucap sarada, sarada berpamitan kepada anak itu.

boruto menatap sarada, laki laki itu tak lepas melihat gerak gerik gadis itu hingga memasuki kereta kuda.

"untuk apa?" tanys boruto menatap sarada yang tengah menyium bau bunga mawar yang diberikan anak tadi, sarada tersenyum.

"kamu ga kasihan sama mereka?" jeda sarada, ia menatap ibu kota kerajaannya, memang terlihat semuanya berkrcukupan, namun tetap saja pasti ada saja anak anak terlantar hingga harus berjuang untuk hidup.

sarada kemudian menatap mawar itu lagi.

"Aku hidup dalam kebahagiaan, tapi sebagaian rakyat ku tidak bahagia, apakah aku layak disebut anak raja, boruto?" ucap sarada dengan lirih, ah boruto tidak suka tatapan lirih itu seperti tatapan yang sama seperti dimedan perang, ia sebenarnya tidak berniat membuat sarada sedih dengan bertanya seperti itu.

"ah.. maaf.." boruto sedikit menyesal, ia bergerak berpindah ke sebelah sarada, membuat sarada menoleh, ia tersenyum.

"tidak papa, aku paham, banyak yang mengira aku melakukan ini hanya ingin mrngambil hati rakyat, lucu bukan" ucap sarada, ia kemudian menatap gang kecil didekat perumahsn besar itu.

"kamu lihat disana, mereka yang tidak punya tempat tinggal pasti akan berteduh disana, papa sudah mencoba segala cara untuk memenuhi semuanya, tapi tetap saja pasti akan ada yang terlantar.." ucapnya kepada boruto.

boruto terdiam, ia memeluk sarada membuat gadis itu terdiam.

"ssshhh, jangan cerita lagi, kalau kamu sedih aku akan ikut sedih juga sarada" ucap boruto, sarada terdiam, ia tersenyum membalas pelukan boruto.

sejujurnya wilayah kerajaan uchiha sangat makmur hanya saja tentu beberapa rakyat pasti akan semena mena.

bunyi trompet kembali terdengar, menandakan ia telah sampai di istana.

sarada menarik nafas dalam dalam, ia menatap boruto yang menatapnya dengan tersenyum.

"bersiap lah.."

TBC—

HAIII?? GIMANA KABAR KALIAN?? masih ada kah yang nunggu cerita ini update?

maaf ya aku baru bisa update sekarang, jujur sejak SMA ini aga sibuk, terus banyak kegiatan jadi susah untuk update cepat, btw pada kangen aru ga?

tenang aja cerita tetap lanjut tapi memang lama banget untuk update kalau ada waktu pasti cepet tapi kalau memang aku sibuk banget ga bisa cepet updatenya, makasih ya yang setia nunggu❤️❤️