𝐁𝐞𝐭𝐰𝐞𝐞𝐧 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐀𝐧𝐝 𝐋𝐮𝐬𝐭 [𝐌] ✔️

𝗦𝘁𝘂𝗱𝘆 𝗮𝗻𝗱 𝗦𝘁𝘂𝗱𝘆. ⁵!

Kalo ad typo komen aj ya

!!

...

Pagi ini jauh berbeda seperti pagi Celine yang biasanya, rasanya asing saat kau terbangun namun bukan di rumahmu melainkan di rumah orang lain

Celine mendudukkan tubuhnya lalu bersandar, di saat kesadarannya sedang mengumpul Celine resapi sekeliling. Ia melirik kesamping, matahari mengintip manis dari celah gorden

Cahaya hangat mengenai sisi wajahnya, Celine tersenyum ringan namun kembali teringat kakek, biasanya Ji Ho akan mengetuk pintunya pukul tujuh, bertanya apa Celine sudah bangun selanjutnya mengajaknya turun kebawah untuk sarapan. Namun sekarang, Celine menatap guci yang bertengger apik di meja interior yang terletak di bagian barat kamar "selamat pagi kek"

Sekarang pukul tujuh lewat sepuluh menit, Celine sepertinya kesiangan lantaran ia bangun di pukul sebelumnya biasanya
Tok tok

"Celine.. kau sudah bangun"

Celine reflek melihat ke pintu sana "sudah kak"

"Apa aku boleh masuk" suaranya terdengar lembut dari balik kayu

Celine sedikit kelabakan, karna saat ini kondisinya masih berwajah bantal, tunggu apa ada bekas liur atau jejak kotoran mata, astaga dengan cepat Celine lari kearah kamar mandi, sebenarnya gebrakan pintu kamar mandi bisa didengar samar oleh Tan "masuk saja kak!, aku sedang di kamar mandi!"

Tan terkekeh ringan, setelahnya ia mulai beranjak masuk kedalam. Tungkainya berjalan menghampiri ruangan dimana Celine sebenarnya bersembunyi, mendekatkan wajahnya pada pintu kamar mandi "kalau sudah rapih segeralah kebawah untuk sarapan ya"

"Iya kak" jawabnya dari dalam

Tan sempat terdiam di balik pintu, memilih menggeleng ringan lalu berputar beranjak pergi. Namun tak lama sebelum tangannya benar-benar menyentuh kenop pintu, teriak Celine mengejutkannya

"Kakak!!"

Sedangkan dari keadaan Celine, gadis itu nampak terkejut bukan main setelah mencuci wajahnya lalu menatap pantulan cermin yang menunjukkan bekas merah di dadanya yang terlihat akibat baju yang minim kebawah. Apa ini, kenapa ada bekas Semerah itu..

Tunggu, apa ada serangga di kamarnya, tapi kenapa Celine tak merasa sakit saat di gigit semalam, astaga bentuknya pasti besar karena bulatan merah itu nampak mengerikan seperti terpentuk sesuatu hingga membiru

"Celine ada apa, hei kau baik-baik saja" Tan sangat khawatir, ketukannya juga nampak terburu-buru

Celine segera menghampiri pintu, membukanya cepat dengan gurat takut yang ketara. Di depannya Tan terlihat meneliti keadaan Celine "kakak"