𝗡𝗲𝘄 𝗕𝗿𝗶𝗱𝗲. ⁶

2.2K 277 119
                                    

Happy reading Hosie, be careful there is a typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
Happy reading Hosie, be careful there is a typo



...

Setelah kepergian Tan dua jam yang lalu, Celine kini tengah menyibukkan diri dengan preferensi melukis. Gadis itu memilih taman sebagai tempatnya melukis, objeknya saat ini adalah pohon dengan ayunan, tempat ini... Di kolam samping sana Celine kembali teringat kejadian di mana ia menyentuh milik Tan... Haish Celine menggeleng kuat karna pikiran nya tiba-tiba kelewatan, pikir Celine itu tidak baik untuk di ingat, Celine malu sendiri jadinya

Lukisannya sudah jadi setengah, saat ini tangannya sedang membentuk ayunan tali, gadis itu sengaja membiarkan Lulu duduk di ayunan tersebut, lihatlah.. Lulu nampak menggemaskan terduduk di sana

Sekitar setengah jam lamanya, Celine selesai dengan karya tambahannya. Ia tersenyum senang karna hasilnya sangat Celine sukai "aku akan tunjukkan nanti ke kakak"

Gadis itu tersenyum sambil merapikan peralatan lukisnya kembali, lalu menghampiri Lulu dan menggendong nya "Lulu tadi cantik sekali di lukisan Celine, nanti di pajang ya di kamar kita"

Paman Choi lewat dari sebrang sana melewati samping taman "paman!"

Si empu lantas berhenti merasa namanya dirinya di panggil, Celine berlari menghampiri pria berumur empat puluh limat tahun itu, si pria itu tersenyum hangat menyambut kehadiran gadis yang mendekat ke arahnya "nona Celine"

"Paman mau kemana"

"Aku akan melihat di bagian sayap kiri, kau sendiri sedang apa hemm"

"Baru saja selesai melukis, dan sekarang mau ke kamar"

Sebenarnya Choi sudah bisa menebaknya, karna gadis itu meninggalkan jejak tepat di pipi kirinya, cat warna hijau menempel tak sengaja di sana "mau ku bantu"

"Wah paman baik sekali, paman sayang Celine yah"

Choi menahan liurnya agar tak tersedak di tenggorokan, gadis itu bahkan menatapnya berbinar "kenapa begitu"

"Karna kata kakek, kalau dia baik padamu berarti dia sayang kepadamu. Celine senang karna di sini banyak yang sayang sama Celine"

Paman Choi lantas tersungging mendengarnya, Celine itu gadis ini, semua yang gadis itu katakan tak pernah membuat siapapun tidak bisa gemas

"Paman juga senang kau ada di sini, mari paman bantu bawakan barangnya sampai kamar mu"

"Iya, terima kasih paman"

...

"Ada tiga beruang di sebuah rumah,
Ayah beruang, Ibu beruang, bayi beruang
Ayah beruangnya gendut..
Ibu beruangnya langsing..
Bayi beruangnya sangat lucu..
Heusseuk, Heusseuk kerja bagus.."

𝐁𝐞𝐭𝐰𝐞𝐞𝐧 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐀𝐧𝐝 𝐋𝐮𝐬𝐭 [𝐌] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang