SWB - 3

24.3K 151 0
                                    


Eve selesai mandi dan berganti baju ia lanjut ke ruang tamu untuk mengeringkan rambutnya dengan hair dryer sambil menonton TV, ya itu dia rutinitas Eve menonton TV untuk menonton drakor di salah satu channel TV kesukaannya lalu setelah merasa ngantuk ia akan ke kamar dan tumbang kelelahan. ia mnonton dengan asyik dan tenang sambil mengeringkan rambutnya.


"Aku lupa dengan lelaki itu" Eve baru sadar dengan lelaki yang ada di kamar nya itu, Eve bergegas ke kamar nya untuk mengecek kondisi lelaki itu, tidak lupa ia mematikan TV dan melepas colokan hair dryer dengan stop kontak nya. 


Eve memeriksa suhu panas lelaki itu "badannya sangat hangat, mengapa pipi nya ada memar merah? apa dia ditampar seseorang?" banyak pertanyaan yang keluar dari mulut Eve, padahal lelaki itu tidak mendengar ucapan Eve karena lelaki itu sedang tertidur pulas.


Eve segera mengambil wadah yang berisikan air hangat dan juga kain bersih untuk mengompres lelaki itu. Eve mengompres perlahan-lahan agar tidak mengganggu tidur lelaki itu.


Setelah Eve sudah mengompres nya Eve memilih tidur di samping lelaki itu, Eve tidak keberatan untuk tidur satu ranjang dengan pria itu karna Eve tau pria itu tidak akan berbuat macam-mcam dengan dirinya di keadaanya yang sedang terluka seperti ini. Eve tidur menghadap tembok dengan pembatas guling diantara mereka

///////

Tiiiiiiiit,,,,,,,tiiiiiiiiiiit,,,,,,,,tiiiiiiiiiit,,,, good morning! have a nice day!!

Tiiiiiiiit,,,,,,,tiiiiiiiiiiit,,,,,,,,tiiiiiiiiiit,,,, good morning! have a nice day!!

Tiiiiiiiit,,,,,,,tiiiiiiiiiiit,,,,,,,,tiiiiiiiiiit,,,, good morning! have a nice day!!

Tiiiiiiiit,,,,,,,tiiiiiiiiiiit,,,,,,,,tiiiiiiiiiit,,,, good morning! have a nice day!!

Bunyi dering suara alarm dari hp Eve yang menunjukkan jam 05.00.

"ngghhh ngghhhh ahhh.." rintihan Eve yang disebabkan karena streching yang ia lakukan setiap bangun tidur.


Ia bangun dari tidur nya dan mengecek suhu lelaki di samping nya, ternyata suhu lelaki itu sudah mulai normal kembali. 

Cup!

Eve mencium sekilas sudut bibir lelaki itu dan bergegas untuk ke dapur, kecupan itu dilakukan secara sadar oleh Eve entah mengapa Eve merasa nyaman dengan lelaki yang baru ia temui tadi malam. Kali ini Eve ke dapur terlebih dahulu padahal biasanya dia akan menyuci bajunya terlebih dahulu namun karena ada lelaki itu Eve rela untuk membuat bubur hangat untuk lelaki yang sedang tertidur di kamar nya itu.


///////

"Akhirnya bubur nya jadi juga." Ucap Eve lega sambil mencicipi sedikit bubur tersebut untuk mengetahui rasanya pas atau tidak.


"Hmm, enak jugaa" 


setelah di rasa pas Eve bergegas ke ruang laundry untuk mencuci baju nya namun di tengah perjalanannya ia mendengar suara rintihan dari arah kamar nya. Mendengar itu Eve langsung berlari ke arah kamar nya.


"Awhh.. shhh.." suara rintihan lelaki itu.


"Hei kau ada apa?, apa ada yang sakit?, apa kau merasakan pusing?." Tanya Eve panik.


"Aku dimana?." Tanya pria itu sambil melihat sekitar kamar Eve.


"Kau aman di apart ku, kau tadi malam pingsan tidak mungkin aku meninggalkan mu disana dalam keadaan pingsan dan demam di sekujur tubuhmu." Jawab Eve.


"Terimakasih." Ucap pria itu kepada Eve.

Eve keluar dari kamar nya dan ke dapur untuk mengambil bubur hangat bikinannya tadi, karena hal itu lelaki itu nampak kebingugan karena Eve langsung berlari keluar kamar tanpa aba-aba.


"Kalau kau ingin berterimakasih makan lah dulu, kau terlihat tidak ada energi untuk memulai hari" Eve kembali ke kamar sambil meengomel dan menyodorkan semangkok bubur hangat buatannya kepada lelaki itu.


Tanpa jawaban lelaki itupun menerima semangkok bubur tersebut dan mulai menyendok bubur tersebut ke dalam mulut nya.


"AWWSHH PANNNAHSSHH" Teriak lelaki itu karena panas bubur tadi membuat lidah nya terasa terbakar. 


Eve panik, ia bingung harus berbuat apa masalahya air putih di rumah nya sudah habis untuk membuat bubur tadi. Dengan cepat Eve menyingkirkan mangkok bubur tersebut ke laci di samping tempat tidur nya dan


Cup!


lagi dan lagi Eve menautkan bibir nya dengan bibir lelaki itu, Eve melumat nya dengan agak kasar gunanya agar mulut lelaki itu tidak lagi terasa terbakar karna panas dari bubur tadi.



_BERSAMBUNG_

  


------------

waduh Eve parah bener anak orang di sosor terus, ngeriiiii




Stranger with Benefit (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang