4

85 14 5
                                    


Sudah waktu nya pulang, Jennie tertidur di sofa karena mengantuk, wonwoo yang melihat itu hanya bisa menghela nafas nya.

"Hei. Jennie bangunlah." Ucap wonwoo setengah berbisik dengan suara berat nya.

"Eungh? Apa aku harus bercerita lagi? Baiklah tungg--"

"Tidak. Tidak usah, ayo kita pulang saja."

"Ow baiklah.. tolong bawakan sepatu ku tuan" Jennie berjalan dengan mata setengah terbuka.

Wonwoo mengikuti Jennie dari belakang, tak lupa ia membawa sepatu heels merah milik Jennie.

"Hei lift nya berada di sini." Ucap wonwoo ketika Jennie hanya berjalan lurus kedepan.

"Oh iya?"  Wonwoo melihat itu hanya menggeleng kan kepala nya.

Ini sudah pukul 10 malam, tidak seperti biasa nya, wonwoo biasa pulang pukul 11 lebih, atau menginap di kamar kantor milik nya.

Wonwoo membawa Jennie dengan mobil nya menuju apartemen nya waktu itu.

Sepanjang perjalanan Jennie tertidur sangat lelap. Sesekali wonwoo melihat wajah Jennie ketika tidur.

Ketika sampai, wonwoo sudah berusaha membangun kan Jennie namun naas, itu tidak berhasil sama sekali. Wonwoo menggendong Jennie menuju unit nya kemudian menidurkan nya di kamar milik nya karena kamar tamu belum di bersihkan dan masih banyak barang menumpuk

Wonwoo yang belum mengantuk pun duduk sambil melamun seperti biasa di sofa, keheningan yang membuat wonwoo sangat tenang melepas penat

Sekilas wonwoo tersenyum mengingat kejadian tadi di kantor nya

Tugas jennie hanya bercerita tentang pengalaman nya saat bekerja.

..

"Kau belum tidur?" Jennie terbangun dari tidur nya karna haus lalu menemukan wonwoo yang masih mengitak atik laptop nya

"Ini sudah pukul tiga lebih dan kau tidak tidur?"

"Kenapa kau bertanya?" Wonwoo menjawab dan Jennie hanya bisa merotasikan matanya lalu berjalan kembali menuju dapur.

Selang beberapa menit jennie kembali dengan membawa segelas susu. Kemudian duduk di samping Wonwoo.

"Apa kau punya insomnia sampai tak tidur?" Jennie bertanya dan hanya di balas dengan anggukan.

"Jika kau sudah tidak haus, kembali lah tidur jangan menatap ku seperti itu." Ucap Wonwoo

"Siapa yang menatap mu. Aku hanya sedang melihat apa yang di kerjakan oleh mu sambil menikmati susu ku" Balas Jennie

"Susu mu apa nya? Itu milik ku." Wonwoo kemudian mengambil susu yang di pegang oleh Jennie dan meminum nya sampai habis.

"Dasar wonwoo sialan." umpat Jennie pelan

"Bisa kah aku meminjam satu bantal?" Tanya wonwoo

"Apa?"

"Hahh kenapa aku harus bertanya padamu, ini rumah milik ku." Sindir wonwoo

"Tidak bisa!! Bantal di kamar mu cuma ada dua dan aku membutuhkan keduanya."

"Serakah sekali,, aku tidak peduli" Wonwoo bangkit lalu menuju kamar nya di ikuti Jennie yang mengoceh di belakang punggung nya.

"Yaa! Aku benar benar butuh kedua bantal itu aku tidak bisa tidur jika tidak memeluk sesuat--"

CTAKK

"AAAARGH" Teriak Jennie membuat Wonwoo sedikit panik karena tidak di sangka, terjadi pemadaman listrik

"WONU KAU DIMANA!!"

"Diamlah, kau tahu aku berada tepat di depan mu." Jennie langsung memegang bagian punggung kaus wonwoo.

"Sekarang bagaimana? Aku akan tidur" Bisik Jennie

"Tidak usah berbisik juga, bicaralah seperti biasa"

"Wonwoo bagaimana aku tidur? Aku takut ini akan lama dan kemudian banyak zombie yang  menyebar ke seluruh apartemen.."

"Aku juga tidak tau"

Selang beberapa menit akhir nya mereka sampai ke kasur dengan berjalan sangat hati hati dan pelan dan sampai lah mereka di kasur.

"Temanil--"

"Aku tidak mau dan tidak akan" Tangkas wonwoo bisa menebak apa kalimat yang Jennie lontarkan

"Kau jahat sekali tapi aku tau kau tak sejahat itu." Jennie langsung menarik lengan wonwoo agar duduk di kasur itu dan melingkar kan tangan nya pada lengan kiri wonwoo.

"Kau. Apa apaan ini, sungguh aku tak menyukai nya" ucap wonwoo kesal

Mendengar wonwoo berkata seperti itu, Jennie kemudian berpura pura menangis dengan kencang.

"HWAAAAARGH HNGHHHJFJFKRIJ" Mulut Jennie langsung di tutup oleh tangan wonwoo

"Diam atau ku tinggal kau sendirian disini."

"Ya aku akan diam tetapi tolong tunggu sampai aku tertidur" Jennie lalu membaringkan badan nya di ikuti wonwoo berbaring di samping nya

"Cepat lah tidur jangan membuka matamu terus menerus Kim" mendengar itu Jennie kemudian berpura pura tidur sampai ia ketiduran.

..

Pagi hari pukul setengah sembilan, wonwoo terbangun dari tidur nya, ia tak menyangka kalau dia akan ikut tertidur semalam

Dan ketika melihat ke samping nya, ia masih melihat Jennie melingkar kan tangan nya, ada sedikit desiran di dada nya tapi ia tak tahu kenapa.

Perlahan ia melepas kan tangan yang melingkar di tangan nya,






-mau lanjutin ga??

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Annoying Roomate's [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang