[END] Cinta zombie yang tidak normal

06-10

Wen Zhi benar-benar berhasil membujuk Jiang Chi dengan baik, dia merasa bahwa membujuk putranya sendiri tidak lebih dari itu.

Matahari terik, jadi Wen Zhi hanya memindahkan tong kayu besar ke halaman dan mengisinya dengan air dingin.

Zombie sebenarnya tidak takut dengan dingin dan panas yang parah, dan Wen Zhi tidur dengan selimut di malam hari hanyalah sebuah bentuk. Dia tidak memiliki suhu tubuh, dan Jiang Chi seperti dia, jadi tidak akan ada masalah dengan mandi air dingin. air.

Bak yang dapat menampung dua orang dibawa oleh Wen Zhi dari toko yang menjual bak ketika dia tidak ada hubungannya.

Sekali lagi, zombie tidak perlu mandi, tetapi Wen Zhi memperhatikan bentuk.

Apakah dia manusia atau bukan, dia setidaknya harus berperilaku seperti 'orang normal'.

Oke, ayo masuk. Wen Zhi memberi isyarat agar Jiang Chi masuk ke bak mandi.

Jiang Chi melihat air di dalamnya, dan kemudian pada Wen Zhi.

"Tidak dalam, kamu bisa melihat ujungnya, kamu bisa duduk, airnya hanya mencapai bahumu ketika kamu duduk." Wen Zhi menjelaskan kepadanya dengan sabar.

Jangan tidak sabar, atau kamu akan menangis lagi.

Dia belum pernah melihat seorang pria menangis seperti itu, setidaknya dia belum pernah melihat seorang anak laki-laki menangis ketika dia tidak buta.

"Aduh..." Jiang Chi mencoba menawar dengannya.

Bersama-sama ...

"Tidak." Sebelum dia selesai berbicara, Wen Zhi dengan dingin menolak.

Kemudian, sebelum Jiang Chi mulai menangis, Wen Zhi membujuk dengan lembut: "Kamu sudah besar, kamu harus belajar mandi sendiri. Ibu akan menemanimu di sisimu. Maukah kamu menggosok abumu nanti?"

Jiang Chi Chi Setelah ragu-ragu sejenak, ekspresinya sangat berjuang, dan akhirnya dia mengangguk pelan: "Aduh ..."

Wen Zhi menghela nafas lega.

Dia tidak ingin memberi zombie bodoh ini mandi pertamanya dengan seorang pria.

Jiang Chi masih sangat malu ketika dia melepas pakaiannya, dan sesekali dia melihat kembali ke Wen Zhi, dan matanya penuh dengan keinginan.

Mereka yang tidak tahu mengira itu untuk merayu Wen Zhi melakukan sesuatu.

Tapi Wen Zhi terlalu lurus. Putri lurus itu lurus. Melihat Jiang Chi memiliki sesuatu untuk dikatakan, dia melangkah maju dan bertanya, "Ada apa, saya tidak akan melepas pakaian saya, apakah saya perlu bantuan?"

Jiang Chi segera meraih pakaiannya dan melangkah mundur. Setelah dua langkah, wajah pemalu dan pucat itu tampak memerah, "Aduh."

Jangan lihat.

Wen Zhi terdiam beberapa saat.

tidak.

Bukankah kau yang membuka pakaian di depanku sebelumnya?

Bukankah kamu yang menelanjangi dan naik ke tempat tidurku?

Bukankah kamu yang tergantung di celana dalammu?

Perawan murni macam apa yang kamu pura-pura padaku saat ini! ?

Wen Zhi menahan keinginan untuk mengeluh, menutup matanya dan menoleh, "Aku tidak melihatnya!"

Betapa indahnya!

Dia juga takut melihat terlalu banyak mata jarum panjang!

Jiang Chi kemudian menanggalkan pakaian Wen Zhi, dan kemudian mengangkat kakinya ke dalam air.