7

21K 407 32
                                    

TYPO BERTEBARAN!.








Hepi readdd hani bani suger babi 🥰😘 ~














"Hoekk"

Manu pun menghampiri Rachell yang sedang mual, Manu pun membantu dengan cara memijat tengkuk nya. "Rachell gapapa?" Manu menatap muka Rachell yang sedikit pucat.

"Maag aku kambuh.."
"Nanti Manu suruh Bibi siti aja ya? Sekarang Manu mau mandiin kamu.."
"Gak mau, udah sana.."

Manu pun pergi.




>>>>>>>>


Ternyata memang benar, Maag Rachell kambuh. "Nah, sekarang Acell udah fittttt" Manu senang dan bertepuk tangan dengan riang. "Hihihiii, Rachell ngga boleh telat mam agi okay??"

"Hmm" Rachell meminum air nya dan menatap Manu. "Ayo ke minimarket, Pingin beli Onigiri.." Manu mengangguk dan tersenyum. Tak heran lagi jika Rachell mengatakan ingin onigiri. Setiap bangun tidur pasti Rachell ingin sekali Onigiri.

"Ayooo!!!!" Manu sangat bersemangat dan menatap Rachell penuh dengan senyum.


Ape lo? Mau Rachell bunting? Main aja pake pengaman, gimana mau bunting
*nyeruput kopi





>>>

"Mamii!!!" Manu berlari menuju Mami nya, Baby Boy nya sudah keluar sekarang. "Manu apa kabar sayang? Udah berotot aja nih" Irene tersenyum dan melihat Rachell yang jalan nya sedkit kesusahan.

"Kau apakan Rachell? Huh?!" Irene berbisik kearah Manu. Namun nada nya cukup di tekan. "Ooh.. Kemarin Rachell kepleset..

Padahal bibi udah bilang.. Nyonya jangan kemana mana, lantai nya licin Tapi Rachell tetep jalan, terus kepleset deh."

"Astaga.. Mami udah ga heran lagi sih, Yaudah Mami mau nyusul Papi yang udah bobo yaa"

"Shiappp"

Manu menatap Rachell yang sepertinya sangat kesusahan untuk berjalan. Manu menghampiri Rachell dan menggendong nya. "let me take you to the bedroom, Kaki mu bisa semakin parah jika kau terus terus an berjalan."

"Eung, Makasih. Pelan pelan saat merebahkan ku. If you're too hard, then my back will hurt. Aku tak mau lagi"

"Sudah puas kapok nya?"

"Huum.." Rachell menaruh kepala nya di bahu Manu, Karena gendongan nya di belakang jadi gampang untuk tiduran di bahu lebar milik Manu.







.•oOo•.




"Manu!! ahh.."
"Kamu keluar di dalem Manu.." Rachell menatap Manu ketakutan.
"Gapapa, Tapi nikmat kan kalau ngga pakai pengaman?"
"Tapi aku takut hamil Manu.."
"Tinggal ku nikahi saja, nah sekarang ayo kita lanjut."


"MANU! RACHELL! KALIAN NGAPAIN?!" Irene berteriak karena tidur nya terganggu dengan desahan. Manu menyuruh Rachell menggunakan pakaian nya, dan berpura pura untuk tidur. Manu memakai pakaian nya dan bertelanjang bawah; sengaja biar dikira nyolo.

Manu membuka knop pintu dan memperlihatkan setengah wajah nya saja. "Eum.. Mommy?.. Maafin Manu.." Irene melotot tak percaya, ia benar benar ingin memarahi nya. "Maaf Mami.. Manu tadi eung, Nonton.. terus Manu ngocok kayak Daddy.."

Manu memperlihatkan seluruh tubuh nya, terlihat bahwa bawah nya tegang. Irene menghelah nafas nya legah, tapi ia tetep marah intinya. Ia melihat lantai penuh dengan tisu, dan tentunya saja Rachell terlihat sangat terlelap.

Baby Boy | 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang