Baby Boy | 18+

10

"ANGELO!"

"eungh? – mmaa!"

"loh.. what? coba sekali lagi.."

"kwjsowjsowj"

"no.. katakan lagi sayang"

"mmaa! mmmmaaksnsksksjskblwewwww"

"AAAAAAA!!!!!"

Rachell teriak histeris mendengar anak nya yang sudah 8 bulan mengeluarkan kata "ma". Rachell mengambil ponsel nya dan memberitahu Manu bahwa Angelo sudah bisa memanggil nya dengan sebutan "ma"

"apa iya sayang??"

"iya lah! coba dengerin ini!!"

"mana coba"

"angelo.. Mama.."

"ppaa!! psssaaa!"

Rachell terkejut, ternyata tidak hanya mama saja, tetapi papa juga bisa. "MANU KAU BISA MENDENGARNYA KAN?!"

"IYA AKU BISA! AKU PULANG SEKARANG!"

"YOGHURT KU!"

"okay!"

🦁

"huaa!! Angeloo!!"

"pppaaa!!" ucap Angelo kegirangan saat menatap sang Ayah sudah pulang.

Angelo berusaha berdiri, namun jatuh. terpaksa harus merangkak walaupun takut.

"ppaa!!" ucap Angelo lagi.

Manu tersenyum lebar, ia mengangkat tubuh Angelo sampai atas dan mencium kening Angelo

"kangen yaa? hm??"

Manu mencium seluruh wajah Angelo dan tertawa pelan saat Angelo mengusap wajahnya kasar.

"sama aja kayak mama nya. "

"apa panggil panggil?!"

"a - anu.. gak."

🐻

Rachell perlahan membuka matanya, dan senyuman pun terlihat jelas di wajahnya. ternyata ada sosok malaikat kecil yang sudah bangun.

"mmmaa!"

Angelo pun memeluk Rachell dengan erat lalu kembali terlelap karena sang mama menepuk nepuk
pelan punggung nya.

"i love you baby"

chu.

Rachell mencium kening milik Angelo, Rachell merebahkan tubuh Angelo kembali di tengah tengah kasur. Rachell mencium bibir Manu

"morning baby.. kamu kerja sayang?"

Manu menggeleng dan melanjutkan tidur nya.

"libur.. mau sama Acel sama dede juga.."

Rachell terkekeh pelan dan mecium bibir Manu. "tidurlah kembali, kau pasti lelah sayang.." Manu mengangguk. "tanpa kamu suruh aku udah lakuin."

-

"sok sok an nonton kartun sambil joget joget, padahal ga ngerti apa yang di maksud, dasar bocah."

Angelo menghentak hentakkan tubuh nya di atas ranjang sambil menonton kartun di televisi. "bwabwabwa!" Angelo mengucapkan sembari menggerakan tangan nya.

"Bwa bwa bwaaaa!!!!!! bwaaa!"

Manu menggelengkan kepala nya, ternyata Angelo suka sekali mengikuti perkataan orang rupanya.