3

27.9K 426 30
                                    

Sudah 3 minggu Manu ldr dengan mami papi nya. Hanya Rachell yang bisa menemani Manu. Hari ini jadwal Manu belajar bersama Rachell. "Rachell, ayo belajar matematika, fisika, biologi, sama.. eum.. reproduksi?"

"Iya ayo.. tunggu Rachell di kamar Manu ya. Rachell mau mandi"

"Iya acell"




Rachell masuk kedalam kamar dan melihat Manu yang sedang berbaring sambil bermain game pou. "Rachell, Manu punya tebak tebak an" Manu menatap Rachell dan tersenyum.

"Apa itu?"

"Sapi sapi apa yang menempel di dinding?" Tanya Manu dengan menunjukkan smrik nya. Rachell tertawa remeh, dan menaikkan satu alis nya. "Sapidermen".
















"SALAH!"






"WHAT?! Lalu apa?" . Manu menunjuk poster dan stiker sapi. "Poster dan Stiker sapi.". Sial, Rasanya Rachell ingin sekali membunuh anak ini.

"Ada ada saja.. ayo belajar, jangan main game terus. Nanti mami sama papi kamu marah"

"Iya iyaa. Bentar kasih mam duluu" Manu pun memberikan Pou nya makan, setelah itu ia menaruh ponsel nya dan mulai belajar.






"Manu harus gambar ini kah? Ini apa? Kok kayak burung Manu?"

"A - anu.. Manu.. iya kau harus gambar"

"Kok Rachell jawab nya gugup si?! Oke kalau di suruh gambar." Manu berdiri, ia membuka resleting nya dan ingin mengeluarkan miliknya.

Rachell sontak terkejut dan menahan tangan Manu. "Mau apa kau?!" Rachell membelalakan mata nya, ia mencubit tangan Manu. "A - agh, tadi kan di suruh gambar. Ini kan kayak punya Manu, yaudah tinggal di jiplak"

Rachell frustasi. Ia akhirnya menyudahi pembelajaran ini.




🌹


Bibi Irene

Rachell, Bibi udah tf ya. Ini udah sebulan kamu jagain Manu, terimakasih yaa.
/send bukti tf

Astaga, terimakasih Bibi!
Kaget, soalnya tiba tiba

Haha, udah yahh, Bibi mau lanjut kerja dulu

Siap bi!

Tentu saja Rachell senang, ia tadi hanya membuka instagram karena bosan, lalu muncul notifikasi bahwa ada transferan sebanyak Rp 6,5 Jt, Rachell pun terkejut dan tak menyangka.


"Terimakasihh, semoga Mami dan Papi lancar terus duit nya" batin Rachell. Ia pun meletakkan ponsel nya dan membuat dinner.






Dinner sudah di hidangkan di meja makan. Rachell berjalan kearah kamar Manu, ia masuk dan tak menemukan Manu. "Dimana dia? Manu!" Rachell pun berteriak.

"AKU MANDI!!" Manu menjawab nya dengan berteriak juga, Rachell mendekat kearah pintu kamar mandi. "Kau mandi sendiri Manu?".

"Iya aku mandi sendiri! Tapi aku ga bisa membersihkan punggung ku! Aku minta tolong!"

Rachell pun masuk, sudah biasa ia seperti ini. Ia pun membersihkan seluruh tubuh Manu dengan bersih. "Yang bawah engga? Kan yang bawah juga kotor" Rachell menatap Manu penuh tidak bisa diartikan. "Maksud nya? Ya kau bersihin aja sendiri, ngapain aku."


"Besok aku cepuin ke Mami Papi aja"

"Cepu aja, Mami sama Papi pasti tau alasan nya"

Manu menatap Rachell, ia memberikan busa kedagu Rachell dan membentuk seperti .. brewok (?). Rachell pun menghela nafasnya, ia harus sabar kali ini karena sudah mendapatkan uang. "Om Rachell, HAHAHA!" Manu hanya bisa terbahak bahak karena muka Rachell.

Rachell pun memasukkan busa kedalam mulut Manu, untung saja Manu langsung mengeluarkan nya. "Kok Rachell jahat sii." Rachell menyiram mulut Manu dan tubuh Manu. Rachell juga membersihkan muka nya.

"Keringkan tubuhmu lalu makan, sudah aku siapkan. Aku mau mandi"

"Okey.."





🌹

Irene dan Andy sudah pulang sejam yang lalu. Manu pun masuk kedalam kamar Orang yang ia sayangi dan tidur di tengah tengah mereka. "Manu kangen Mami Papi!" Manu memeluk kedua nya, karena ia sedang tengkurep saat ini.

"Mami juga kangen sama Manu.." Irene mengelus lembut rambut Manu, terlihat bahwa wajah Manu berbeda sekarang, tampak lebih fresh dan sedikit berisi. "Kau tau? Sekarang kau sudah terisi, dulu sebelum ada Rachell kau hanya tulang."

"Eh? Ya ngga tulang doang lah!" Jawab Manu tak terima, Manu pun memeluk Irene erat dan mendekatkan kepala nye kedada Irene. "Lebih kangen Mami dari pada Papi?" Tanya Andy.

Manu mengangguk dan memeluk Irene erat. Irene menatap Andy dan mengeluarkan lidah nya; mengejek Andy. "Aku menang, jadi kau harus mentraktir ku di Mall."

"Aihh, kenapa kau harus ingat taruhan kita pas di bandara.." Manu pun membalikkan tubuh nya kearah Andy. Manu pun memeluk Andy erat dan tersenyum. "Manu juga kangen Papi." Andy pun kembali mengejek Irene. "Oke karena Manu kangen kedua nya, jadi kita harus mengajak Rachell dan Manu berlibur"

"Minggu depan ya sayang.. lelah banget" Andy pun memeluk Manu erat dan langsung tertidur. Irene juga menyusul kealam mimpi. Sedangkan Manu? Ia terjepit sekarang. Tangan kiri nya terangkat untuk menepuk nepuk Andy, agar bisa melonggarkan pelukan nya.

Sudah 5 menit Manu melakukan itu, tak ada jawaban dari Andy. Manu pun menarik nafas nya dalam dan..

"PAPIIIII!!! MAMIIII!! MANU KEJEPIT!!!"

Manu berteriak sangat kencang sampai tetangga pun terdengar, bahkan Mama Rachell juga dengar.











TBC


hei, jangan lupa vote yaa. anw makasih buat 10 vote nya ueue 😭. segini saja ak sudah terharu *mengelap air mata menggunakan tisu sisca khol yang berbentuk duit. makasih juga yang udah komen komen aowkaowk ❤️‍🔥💓

Baby Boy | 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang