"Mencintailah sewajarnya.Bila suatu saat nanti kau kehilangannya,sedihmu pun akan sewajarnya."
-Fajar Sulaiman-______
Bell tanda istirahat sudah berbunyi para murid berhamburan keluar kelas entah untuk pergi ke perpustakan maupun makan siang di kantin.
Begitu juga dengan Annora dan kedua sahabatnya.Sekarang mereka sudah berada di kantin tengah menunggu makanan yang sudah di pesan mereka tadi.
Mereka sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing.Ada Annora yang bermain handphone,Theana yang membaca buku dan Soviana yang sedang membalas chat dari para gebetan nya sembari senyum-senyum,padahal tadi abis nangis kejer.
Ting!
Itu suara yang berasal dari handphone Annora menandakan adanya pesan masuk.Annora membuka salah satu aplikasi dimana pesan itu berasal 'Whattsap.
"Alann..."gumam Annora ketika melihat siapa yang mengirimnya pesan.
'JeffAlan'
____
Viaaa
Apa kabar hari ini?Annora tersenyum melihat pesan yang dikirimkan sahabat sekaligus orang yang pertama kali membuat dirinya tau apa itu mencintai.
____
Via baik Alan.
Alan apa kabar juga?____
Gue juga baik Via.
Oh ya gue mau curhat Vi.____
Curhat apaan nih?tumben bgt____
Akhirnya gue bisa jalan bareng gebatan gue.Seneng bgt...
Senyum Annora pudar seketika,saat membaca pesan terkahir yang dikirimkan Jeffry.Ia lupa bahwa dirinya dan Jeffry hanya sebatas sahabat saja.
Ternyata perubahan ekspresi Annora disadari oleh teman-temannya. "Nora lo gapapa?" tanya Soviana hati-hati.
"Hah?Ah iya gue gapapa kok"
"Oh oke"
Soviana kembali fokus pada handphonenya begitu juga Annora.
____
Oh ya?bagus dong kalo gitu____
Gue juga sempat fto bareng.
Gue snd fto nya ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of Annora{On Going}
Teen Fiction"Langit tidak selalu cerah begitu pula dengan hidup,tak selamanya yang kamu temui adalah bahagia.Maka,bersiaplah untuk bertemu dengan luka yang mungkin akan mendewasakan kamu di masa depan." Annora Eireen Oktavia ••• Kisah tentang Annora si gadis ca...