Part-4

14 10 3
                                    

" Aku terlalu terbawa suasa.Sampai aku lupa bahwa kita hanya sekedar sahabat saja ".
-Annora Eireen Oktavia-

-Annora Eireen Oktavia-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______

Bell tanda pulang sudah berbunyi menandakan waktu pelajaran telah berakhir.Siswa siswi berbondong bondong keluar kelas untuk segera pulang ke rumah mereka karena ada kasur yang menunggu katanya.kaum rebahan!!

Sama hal-nya dengan Annora dan temannya.Sekarang mereka tengah berdiri didepan gerbang sekolah sedang menunggu jemputan masing masing.

" Kalian di jemput? " tanya Annora.

" Iya,gue di jemput abang " jawab Theana.

" Gue di jemput ayang " ucap Soviana dengan nada sombongnya.

" Ayang ayang pala lo peyang " ucap Theana mencibir.

" Syirik mulu ya mblo " jawab Soviana meledek.

" Udah - udah,tuh abang lo Thea " Annora menengahi mereka dan menunjuk pemuda yang merupakan abang dari Theana sedang duduk diatas motor di sebrang jalan.

" Eh iya, gue duluan ya Nora,Sovi.Bye " pamit Theana.

" Bye Thea " jawab keduanya.

" Eh itu mobil ayah gue, gue duluan ya Sovi" pamit Annora ketika melihat mobil milik ayahnya.

" Yaudah hati - hati Ra "

" Oke,dadah"

Annora berjalan menghampiri mobil hitam disebrang jalan,yang ia ketahui milik ayahnya.

••••••

Setelah beberapa menit akhirnya Annora dan ayahnya sampai dirumah mereka.

" Ayah, aku kedalam duluan ya " pamit Annora sembari mencium punggung tangan ayahnya.

" Ya, duluan aja nak.Ayah mau masukin mobil dulu ke garasi " ucap Ayah Annora

Annora keluar mobil dan berjalan memasuki rumah.Setibanya didalam,dia bisa melihat bundanya yang sedang duduk di sofa ruang tamu.

" Assalamualaikum"

" Waalaikumsalam "

" Eh Teteh udah pulang ternyata "

The Story Of Annora{On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang