"Langit tidak selalu cerah begitu pula dengan hidup,tak selamanya yang kamu temui adalah bahagia.Maka,bersiaplah untuk bertemu dengan luka yang mungkin akan mendewasakan kamu di masa depan." Annora Eireen Oktavia
•••
Kisah tentang Annora si gadis ca...
"Tahukah kamu mengapa mencintai dalam diam terkadang menjadi pilihan terbaik?Karena kamu tak perlu sibuk mengubah perasaan siapa pun selain menyiksa perasaanmu sendiri".
-Fajar Sulaiman-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_____
Siang ini,seorang gadis tengah termenung di kursi taman,tepatnya taman belakang sekolah.Beberapa kali dia memijit pelipisnya seakan tengah bingung dengan sesuatu. Hufft
Helaan nafas terdengar lagi di taman yang tampak sepi.Gadis itu memandang langit cerah di atasnya.
"Gue harus gimana?" tanyanya entah pada siapa.
Gadis itu Annora.Semenjak pertemuannya dengan Satrio kemarin di taman,dimana laki-laki itu mengungkapkan perasaannya dia selalu memikirkan apa jawaban yang akan dia berikan pada Satrio,laki-laki yang sudah berani mengajak nya pacaran.
"Tapi perasaan gue masih ada sama Alan"
"Apa dengan menggunakan seseorang gue bakal bisa move on?"
"Arrghhh pusingg" kesalnya dengan mengacak rambut frustasi.
Annora lantas beranjak dari kursi untuk menuju kelasnya karena bell tanda masuk kelas setelah istirahat telah berbunyi.
••••••
Annora memasuki kelasnya dengan wajah yang bisa dibilang kusut.Tapi sungguh sekarang dia tengah bingung,sangat malahan.
Soviana dan Theana yang melihat Annora memasuki kelas dengan wajah kusut saling menyenggol.
"Temen lo tuh The" bisik Soviana
Theana mendelik sinis "Temen lo juga bege"
"Tanya coba Thea" bisik Soviana lagi menghiraukan ucapan Theana sebelumnya.
"Gue?" tunjuk Theana pada dirinya sendiri.
"Bukan!bapak lo" sewot Soviana kesal melihat kelemotan Theana.
Theana mengangguk" Oh" ucapnya polos.
Tak
Soviana menjitak jidat Theana pelan kepalang emosi "Ya elo lah!Busett lemot amat Ya ampun"
"Ya ngomong dong" Soviana memutar bola matanya malas.Cape juga ngadepin orang kayak Theana.
Theana mendekat pada Annora dan langsung duduk disamping nya dengan menopang dagu.
"Nora?"
"Hm" jawab Annora tanpa menoleh
"Annora?"
"Hm"
"Ih Nora, liat gue dulu dong!" perintah Theana dengan mata melotot.
