Part-3

17 10 4
                                    

"Jika kesendirian adalah tanda kesedihan,mungkin bulan tidak akan lebih terang dari bintang - bintang"
- Fajar Sulaiman-

"Jika kesendirian adalah tanda kesedihan,mungkin bulan tidak akan lebih terang dari bintang - bintang"   - Fajar Sulaiman-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____________
"Kenalin,gue Satrio Arendra" Ucap pemuda tersebut dengan menjulurkan tangannya berniat berjabat dengan Annora.

Oh Satrio namanya" serempak mereka yang ada di meja

Seolah menyadari sesuatu mereka saling pandang lalu membuang muka dengan menahan tawa.Kok kayak paduan suara! batin mereka.

"Oke,gue Annora Eireen panggil Nora juga boleh" jawab Annora sembari membalas uluran tangan Satrio dengan tersenyum tipis.

Satrio memandang jabatan tangannya dengan menahan senyum,lalu melepaskannya.

" Kalian gak mau kenalan sama gue?" tanya Satrio pada teman-teman Annora.

"E-eh iya,gue Soviana Awalina" ucap Soviana yang pertama kali menyahut.

Soviana menyenggol bahu Theana pelan

"Gue Theana Aulya" ucap Theana tersenyum canggung.

"Ehm,kenalin gue Dika Maulana,orang terganteng kelas Annora" ucap Dika Pd dengan menyugar rambutnya.

"Huekk" Dion dan Dendra berlagak muntah

"Gue Dendra Nugraha,paling waras diantara dua curut" ucap Dendra

"Dan gue Dion Saputra si goodboy" ucap Dion so' cool

"Heleh,goodboy darimananya yang ada goodbye hahaha" ucap Soviana nyinyir diakhiri dengan tawa ringan.Dion mendelik mendengar ucapan Soviana.

Satrio menanggapi mereka dengan mengangguk.Dia terus memandangi paras cantik Annora yang sedang makan dengan tenang.

Annora yang merasa diperhatikan-pun mendongakkan kepalanya dan maniknya bertubrukan dengan manik milik Satrio.Annora mengalihkan tatapannya kesembarang arah,lalu berdehem untuk mengurangi kecanggungannya.

"Ekhm,Satrio kelas berapa kalo boleh tau?" tanya Annora basa basi untuk mengurangi suasana canggung.

"Gue kelas XII Ips-4 " jawab Satrio yang masih menatap Annora.

"Eh,sorry Kak" ucap Annora

"Gapapa tenang aja" jawab Satrio

"Btw,lo cantik ternyata Ra" lanjut Satrio yang membuat Annora tersedak.

"Uhuk,a-apa?" tanya Annora gugup.

"Lo cantik Ra" ucap Satrio lagi.

Para manusia kurang belaian yang ada di meja sana saling pandang,lalu berbisik memulai gosip.

"Satrio kayaknya suka sama Nora deh" bisik Theana pasa Soviana yang disampingnya.

"Heem,kayaknya beneran suka" jawab Soviana juga berbisik sembari memperhatikan dua sejoli didepannya dengan wajah cengo.

The Story Of Annora{On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang