#𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 𝐈𝐈𝐈

558 96 25
                                    

WAKTU telah berlalu, kini akhirnya mereka tiba di Bandara Soekarno Hatta setelah memakan waktu 7 jam untuk sampai ke bandara tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WAKTU telah berlalu, kini akhirnya mereka tiba di Bandara Soekarno Hatta setelah memakan waktu 7 jam untuk sampai ke bandara tersebut.

Subaru berlari-larian di dalam bandara, ia menatap kagum membuat semua orang yang berada di bandara memandangnya gemas.

"YATTA!! AKHIRNYA KITA TIBA DI INDONESIA!"Girang Subaru, [Name] yang mendengarnya ikut girang juga.

Awas jatuh jangan lari-larian, lantainya ada yang licin habis di-

Dubrag

Panjang umur, baru aja tadi narator bilang udah kejadian aja. Yap, Subaru kepleset gegara lari-larian begitu juga dengan [Name], bedanya [Name] jatohnya posisi tengkurap seperti orang nyungsep.

Sedangkan Subaru? Posisinya biasa aja kayak orang kepleset normal, seisi bendara yang liat mereka jatoh langsung ketawa ada juga yang menatapnya kasihan.

Mereka lebih ngetawain gegara ngeliat posisinya [Name].

"Awoqawokawok liat tuh ada orang jatuh"

"Sukur jatuh petakilan sih"

"Anjir nyungsep"

"Hush, orang jatuh gak boleh diketawain!"

"Ampun kanjeng ratu, cuman bercanda tadi"

"Kasihan, nanti nasi kotaknya saya tunggu"

Itulah yang semua orang ucapakan ketika melihat dua manusia yang sekarang sudah tumbang karena kepleset, sedangkan teman-temannya [Name] hanya memandangnya bingung. Mereka sama sekali gak ngerti apa yang orang-orang ucapakan.

Ya iyalah, kan mereka ngomongnya pakai bahasa Indonesia.

Hidaka yang melihatnya menghela nafas panjang, capek dia lama-lama ngeliat sifat mereka. Mending tadi gak usah ikut aja sudah. Gak bercanda.

Sedangkan Mao (suami kita semua) terkekeh pelan melihatnya, ia menggelengkan kepalanya dan berjalan ke arah dua manusia yang sedang tumbang karena habis kepleset.

Mao membantu Subaru dan [Name] berdiri, [Name] disitu ngebatin gak jelas sambil ngomel-ngomel gegara kelakuannya sendiri.

'Malu anjir, baru nyampe udah kepleset aja'

[Name] merapihkan bajunya yang lumayan berantakan, [Name] segera menetralkan kembali ekspresi wajahnya yang tadi acak-acakan, ia segera mengambil gawainya yang berada di kantung jaketnya.

"Kita akan tunggu disini terlebih dahulu, saya sebagai produser yang baik akan memesan Go Car terlebih dahulu"Ucap [Name] sembari mengutak-atik ponselnya untuk memesan Go Car.

"Go Car?"Tanya Subaru bingung.

"Itu semacam taksi online, Akehoshi"Jawab Mao yang hanya dibalas 'oh' oleh Subaru, [Name] yang mendengarnya memberikan jempol kepada Mao membuatnya tersipu malu.

𝐉𝐀𝐊𝐀𝐑𝐓𝐀 ; 𝙏𝙍𝙄𝘾𝙆𝙎𝙏𝘼𝙍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang