'uccidere' i'ordine

6 5 0
                                    

some people choose to commit crimes so that their weaknesses are not seen



Los Altos, California, AS

Tak pernah Theo bayangkan, ia akan kembali menapakan kaki nya ditempat ini, tempat yang ia sumpahi tak akan pernah ia datangi lagi. Mansion keluarga tuan Paolo, mansion mewah yang didalam nya hanya terdapat manusia manusia menjijikan. Paolo sendiri merupakan mafia kelas kakap, melakukan segala hal hal kotor dengan tangan nya, Theo pernah berurusan dengan orang ini sebelum nya, Paolo pernah memintanya untuk membunuh anak dari pelacurnya yang mana anak itu ada karna hubungan bodoh Paolo dengan seorang wanita malam. Theo merasa sedikit tertekan berurusan dengan nya, setiap langkahnya diawasi oleh mata mata orang Paolo dan itu sangatlah mengusiknya.

Theo berhenti di depan pintu dengan ornamen abstrak itu, mengetuk nya perlahan, lalu melangkah masuk, dapat dilihatnya seorang lelaki berusia sekitar pertengahan 40 tahun, sedang asik dengan benda nikotin ditangan nya, lelaki itu Paolo. Paolo mengalihkan perhatian nya, dilihatnya Theo yang tengah berdiri kikuk di depan pintu ruangan pribadi nya, disuruhnya Theo untuk mendudukan diri, lalu Paolo mulai mengangkat suaranya.

"Lama tidak berjumpa Theo, kau masih sama, masih sehebat dulu, bahkan gelar Dark Shadow tampak begitu pantas untukmu." Bukanya dengan basa basi.

"Aku mengenalmu tuan, kau tidak menyukai percakapan yang bertele - tele, jadi katakan saja apa yang kau mau, kenapa susah susah mencari dimana aku tinggal dan bahkan menyuruh orang orang mu untuk mencari ku ke apartemen ku?" Theo bertanya dengan mengesampingkan sopan santun.

"Santai saja anak muda, jangan terlalu terburu - buru, aku berencana berbicara santai denganmu."
Lelaki itu meletakan rokok nya dan duduk tepat di depan Theo, jemarinya mengetuk permukaan meja, menciptakan bunyi yang memecah keheningan diantara keduanya.

"Keluarga Brigadions baru saja kehilangan anak pertama mereka, Rainer terbunuh dan William sebagai kepala keluarga jatuh sakit, otomatis kepemimpinan mafia mereka jatuh kepada anak kedua mereka Lucio, itu membuatku geram, seharusnya kesempatan ini ku buat untuk aku menguasai sebagian daerah operasi keluarga sialan itu, tapi jika Lucio beralih menjadi pemimpin, aku sangat yakin, aku akan mati jika aku berani melakukan itu." Paolo berkata panjang lebar yang Theo yakini, itu tidak penting bagi dirinya.

"Aku butuh dirimu, buktikan bahwa kau adalah Dark Shadow yang tak pernah gagal dalam melaksanakan misi, bukankah kau pernah berkata, bahwa kau tak takut pada apapun, maka terima tawaran ku, sebagai balasan nya, aku akan membayar mu, dengan apapun yang kau mau." Paolo berkata dengan sombong nya.

Theo tampak berpikir, ini kesempatan besar baginya, dia bisa meminta Paolo untuk melakukan sesuatu yang sangat ingin dia wujudkan, tapi Theo juga masih waras, dia memikirkan keselamatan dirinya sendiri, keluarga Brigadions bukanlah sekelompok orang untuk diajak bermain - main.

Tapi kembali pada Theo dengan segala sifat serakah nya.




To be Continue

La Cosa NostraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang