part 15

104 5 0
                                    

" hayes kau sudah makan? " ucapku sambil menyimpan baju kotorku

" sudah kau? Belum ya? " ucap hayes

" belum tapi aku mau ke kantin di sini tolong jagain ayahku ya kalau ada apa-apa beritau aku oke " ucapku yang langsung meninggalkan hayes

Sesampainya dikantin aku melihat shawn sedang mengobrol dengan seorang perempuan. Tapi aku memutuskan untuk segera memesan makanan yang ku mau dan memenuhi perutku ini.

Setelah makan aku langsung ke ruangan ayahku dirawat, karna aku tak mau terjadi apa- apa dengan ayahku. Aku pun masuk dan melihat hayes sedang tertidur di sofa . Tapi tunggu deh ko? Mukanya kaya abis ditonjok? .aku pun langsung mendekati hayes dan duduk di sebelahnya. Dan ternyata ia dia mungkin habis bertengkar, tapi apa yang sudah terjaid di sini? Ucapku dalam hati . Tiba-tiba hayes terbangun

" hayes? " ucapku
" ya? Ad apa? Kapan kau datang dan kau menakuti dengan rambut panjangmu itu " ucap hayes padaku panjang lebar

" mengapa mukamu? Biru-biru sepertinya kau abis bertengkar? , ga ko ini juga baru-baru dateng " ucapku
Hayes hanya terdiam sepertinya dia tau sesuatu tentang ayahku? Atau shawn? Yang tiba-tiba datang di keluargaku? .
" hei! Apa yang kau sembunyikan? Ucapku membuyarkan lamunannya
" oliv... Aku mau memberitau kau sesuatu tentang shawn--" ucapan hayes terputus karena shawn datang tanpa mengetuk pintu .

" oh maaf apakah aku mengganggu kalian? " ucap shawn yang masih di dekat pintu

" oh tidak ,oia tumben kau kemari? Ada keperluan apa? " ucapku ambil berdiri dari sofa
" oh ini aku membelika buah untuk kau atau ayahmu " ucap shawn sambil memberikan satu kranjang buah-buahan.
" wah.. Makasih ya shawn " ucapku sambil mengambil keranjangnya dan menaruhnya di meja dekat sofa .

" yasudah aku pulang dulu ya oliv maaf tidak bisa menemanimu" ucap shawn dan pergi meninggalkan aku dan hayes
Aku pun duduk lagi di sebelah hayes
" hayes tadi apa tentang shawn? Ucapku
" tidak lupakan saja itu juga tidak terlalu penting kan? Ucap hayes
" ya bagimu tapi ini penting bagiku shawn kenapa? " ucapku penasaran
" sudah lah kau juga akan bahagia dengannya " ucap hayes dengan nada dinginnya
" hei? Kau kenapa? Kau bukan hayes yang dulu? Apa kau cemburu? Atau.. Astaga shawn itu bukan anggota keluargaku? Ucapku semakin panik
" nanti juga kau tau sendiri, aku ga suka kalau ada shawn di keluargamu, aku rasa dia hama bagi mu " ucap hayes pergi meninggalkanku

" hei! Tunggu kau bilang apa? Hama?" ucapku dengan nada yang lebih tinggi dari sebelumnya . Tapi sepertinya hayes tidak mendengarnya
Tapi ada apa dengan shawn memangnya? Mengapa hayes Tiba-tiba dingin seperti itu ? Apa dia tau siapa shawn sebenarnya?

Bueheh maap ya ancur banget, garing, typo, kepanjangan, enjoyed hehe keep vote thanks

You changed everythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang