part 28

74 4 0
                                    

tapi ko ada......

"shawn? kau menyimpan kotak yang diberikan hayes kepadaku?"ucapku yang mengagetkan shawn

" a.. e... tidak kalau kau mau menyimpannya ambil saja " ucapnya terbata-bata

" tidak usah simpan saja di kamarmu , lebih aman " ucapku sambil berjalan menuju kasur shawn

aku pun merebahkan tubuhku di kasur shawn . shawn masih menyiapkan barang bawaannya.

" shawn kau masih ingat tidak? saat kau pertama kali bertemu denganku? saat ayahku masih ada , aku merindukan karku yang dulu saat aku bisa melihat hayes dan nash membuat vine dan berteriak kepadaku untuk bermain tapi kamar ini sudah tidak ada balkon lagi , ini juga sudah menjadi kamarmu " ucapku

" iya aku masih mengingatnya saat aku datang ke rumah ayahmu , ya trimakasih atas tumpangan kamarmu ini haha " ucap shawn menertawakanku

" shawn kita pergi jam berapa sih? kau belum siap-siap sama sekali " ucapku berusaha mendekatinya

drett drett tiba tiba hp shawn berbunyi

"oliv tolong ambilkan hpku di meja sebelah kasurku " tunjuknya

aku pun segera mengambil dan memberikannya .

" oliv kita tidak jadi pergi kate sama hayes tidak bisa ikut " ucapnya

" yah , kalau begitu kita saja " ucapku

" ga seru , kalau duaan gini aja kita kemah di halaman belakang gimana? " ucapnya

" boleh ,yasudah aku beres-beres barangku dulu" ucapku yang langsung pergi ke kamar untuk membereskan barang-barangku

saat aku lagi asik membereskan pakaianku tiba tiba hayes memanjat ke balkonku dengan tangga

" ha--" ucapanku terputus karena hayes segera menutup mulutku

" jangan teriak nanti aku ketauan ke sini " bisiknya dan segera melepaskan tangannya dari mulutku

" kalau aku ga teriak juga kau bakal ketauan , tapi tunggu kau bukannya ga bisa ikut ya? ko ? " ucapku

" heheh aku mau ngajak kamu jalan-jalan soalnya" ucapnya

" yah tapi aku tidak bisa aku mau berkemah di halaman belakang sama shawn , tapi tunggu aku ke kamar shawn dan membatalkannya kau turun lagi lewat tangga aku akan menemuimu di depan oke " ucapku

" oke , aku tunggu ya di depan " ucap hayes
aku pun segera ke kamar shawn tapi aku melihat dia... sedang termenung tapi ? itu bukannya suntikan lauren yang waktu itu aku lihat? shawn? apa kau akan membunuhku?

ternyata shawn tau kalau aku sedang melihatnya . dia langsung cepat-cepat menyembunyikan suntikan yang sedari tadi dia pegang .

" shawn... apa kau akan membunuhku?" ucapku

kau bodoh oliv seharusnya kau hanya bilang kalau kau tidak bisa ikut kemah di halaman belakang

" oh tidak , kau... kau mau ngapin ke sini ? ketok pintu dulu kek apa gitu main masuk aja " ucapnya gugup

" maaaf" ucapku yang kembali di depan pintu dan mengetuk sesuai keinginan shawn

" gitu dong dari tadi , mm... oliv aku mau ngomong sesuatu sebentar saja " ucapnya sambil duduk di kasurnya

" tentang lauren? " tanyaku

" ya... kau tau kan suntikan ini? kau pasti sudah melihatnya , itu alasanku selalu ada di sisimu yang selalu menyuruhmu untuk tidak jauh-jauh dariku " ucapnya sambil mengeluarkan suntikan yang tadi dia sembunyikan

" shawn... trimakasih.." akupun memeluknya dan shawn membalas pelukanku

aku berusaha menahan air mataku tapi tidak bisa akupun menangis di pelukan shawn

aku pun kepikiran tentang hayes yg sedari tadi menungguku di luar aku pun melepaskan pelukanku begitu juga shawn

" shawn , maaf aku tidak bisa ikut kemah " ucapku

" oh yasudah memangnya kau mau ke mana?"ucapnya

" ada dehh " ucapku yang langsung meninggalkannya sendirian

hehhe udah jadi maap late update , btw keep vote and enjoyed

You changed everythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang