①⓪

19.3K 1.4K 13
                                    

ppp🌟
﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

"Selamat datang!" Hari ini seperti hari-hari yang lain. Illyorra bekerja. Dan sekarang pelanggannya adalah tokoh utama wanita yang ribet. Anaknya ngeselin, sudah bagus dulu Aliya memihak kepada tokoh Illyorra.

"Oh... Mau pesan apa, kak?" ucap Illyorra sopan. Tidak mungkin Illyorra membentak anak polos didepannya.

"Bentar, ya!" ucap Velvy dengan senyum manisnya. Hari ini Velvy terlihat sendiri, tidak ada Arthur si protektif di samping Velvy.

Tetapi tetap saja, yang menyebalkan itu Velvy. Sekarang dia bermain ponsel di depan kasir saat ada orang yang mengantri di belakangnya.

"Maaf kak, bisa bergeser ke samping?"

"Oh! Maaf ya kak." Lihat, saat terkejut saja dia sudah imut. Inikah yang namanya pemeran utama.

Illyorra tidak percaya jika anak didepannya polos. Mana ada orang polos yang memegang handphone. Yang benar-benar polos itu Illyorra ini. Tetapi karena ada Aliya, jadi begitu lah.

Illyorra lanjut melayani pembeli yang tadi berada di belakang Velvy.

"Emm... Kak, ada rekomendasi gak buat Velvy?"

Pemeran utama wanita ini terus memanggilnya kakak walaupun sebenarnya dia lah yang lebih tua.

"Kami memiliki menu Red Velvet Latte untuk kak Velvy."

"Woow! Ada red Velvet! Aku mau!"

Ternyata pemeran utama tidak bisa membaca menu di atas kepala Illyorra. Illyorra tahu anak ini suka rasa Red Velvet. Sudah terlihat dari namanya.

Ia jadi teringat Rani yang suka rasa Merah beludru.

"Yang anget, kak Arthur gak ngebolehin minum es dulu, soalnya kemarin Velvy pilek."

'Gak nanya.' batin Illyorra.

"Baik kak. Mohon ditunggu sebentar."

Dengan cepat rekan kerja Illyorra, Brian. Membuatkan minuman yang Velvy pesan.

"Kak Leooo!" Seorang remaja dengan tinggi yang sudah bisa menyundul pintu masuk kafe berada di sini. Leocean, sang tokoh utama pria.

Entah kenapa tangan Illyorra bergetar saat hendak menyerahkan pesanan Velvy.

Byur~

Red Velvet Latte panas jatuh membasahi tubuh Velvy. "HuaAAAAAA!" Tangisan Velvy terdengar karena merasa panas dari air yang menyiram tubuhnya.

Leocean segera berlari dan menggendong Velvy dengan cara bridal style dan membawa Velvy ke toilet. Mau di siram air dingin mungkin.

Brian dan Tiara sudah pergi mengikuti Leocean dan Velvy di toilet. Sementara Illyorra yang masih berada di depan kasir sedang merutuki dirinya yang ceroboh.

Tiba-tiba Illyorra teringat kata-kata yang ada di novel. Leocean akan melakukan tindakan spesial untuk orang yang menyakiti orang yang ia sayang.

Satu kata untuk Illyorra, Mampus.

﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

"Kak?"

Life In Novels ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang