Thailand 1

1.7K 136 7
                                    

Tak terasa kini mereka sudah berada didalam pesawat untuk penerbangan ke Thailand stlh sudah 3minggu lamanya berada diLA California, wlpun sempat berdebat dengan Irene karna dirinya tidak terima karna Jennie akan meninggalkannya namun Jennie berhasil menyakinkan hati Irene bahwa ini akan terjadi pada dirinya dimana dirinya akan melanjutkan hidupnya bersama Lisa. Jennie sudah menceritakan semua pada Irene atas lamaran Lisa pada malam itu. Wlpun berat hati Irene ttp mendukung jenlisa selagi Jennie merasa bahagia dengannya. Irene berharap suatu saat nanti "dirinya akan kembali keLA dengan seorang anak yg lucu", itu yg Irene katakan pada Jennie sebelum akhirnya mereka saling melepaskan stlh 3thn lamanya bersama sebagai sahabat bahkan seperti saudara nya sendiri.

Pesawat.

Sepasang kekasih kini sedang duduk bersebelahan dengan terselimuti oleh selimut Karna malam ini sangat dingin. Jennie menyenderkan kepalanya di bahu Lisa dengan memeluknya erat dari samping. Dimn mereka akan sampai tujuan dalam beberapa jam lagi. Lisa yg sibuk dengan ponselnya kini mematikan ponselnya dan menatap pemilik mata kucing ini dengan sangat dalam.

"Cantik" lirih nya ketika melihat Jennie begitu cantik meskipun sedang tidur, tak sampai disitu Lisa pun mencium rambut Jennie yg aroma nya tak pernah berubah dari dulu aroma yg membuatnya jatuh cinta bahkan memabukkannya.

Hingga jennie merasa kepalanya berat karna selain mencium Lisa juga sedikit menempelkan kelapanya dengan tangan yg terus saja mengelus² jari² Jennie

"Heuumm berat" suara khas Jennie

"Mianhe aku menganggu tidur mu" ucap Lisa langsung karna Jennie terbangun ulah nya

"Tdk syng hanya saja kepala ku seperti digencet oleh batu berat bngt" keluh Jennie

"Hehe lucu sekali" ucap Lisa

Tak lama Lisa mengatakan itu Jennie mendirikan tubuhnya Lisa pikir Jennie akan ke toilet.

"Kau mau kmna" tnya Lisa

"_" tanpa menjwb pertanyaan Lisa Jennie tanpa dosanya langsung mendaratkan pantatnya di pangkuan Lisa sembari memeluknya dengan erat hingga Jennie bisa merasakan detak jantung Lisa.

"Aigooo, aku kira kau akan pergi ke toilet" ucap Lisa sambil menarik selimut untuk menutupi punggung jennie

"Tdk Lisa aku hnya pindah posisi saja" ucapnya dengan mata yg terpejam

"Baik lah tdr yg nyaman heum"

"Apa ini Masi lama Lisa" tnya Jennie

"Besok pagi kita baru sampai"

"Apa kau kuat menompang ku seperti ini heum" ucap Jennie menatap Lisa dan mengelus rahangnya

"Kau meremehkan ku" tnya Lisa

"Tdk, mksud ku apa kau tdk merasa sakit/ pegel Kitu"

"Tdk" jwb Lisa singkat

"Bagus kau Masi kuat seperti dulu"

"Yakk Jen gw belom tua" kesalnya Karna Lisa menganggap Jennie merehkannya

"Gw??" Ucap Jennie mengerutkan kening nya

" Yaa lu"

"Lu??"

"Tau dah cape" kesal Lisa

"Sejak kpn mengatakan lu,gw?" Tnya Jennie melipatkan kedua tangan nya

"_"

"Lisa aku sedang bertanya"

"_"

"Lisaa sejak kpn kau memanggil ku lu, gw??" Tnya Jennie berharap Lisa menjwb nya kali ini  namun nihil Lisa Masi ttp tdk mengatakan sesuatu yg Berarti dirinya sedang marah/lagi kesal.

DIA HANYA MILIK KU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang