LEO KIM MANOBAN

1.6K 120 1
                                    

Hari sudah semakin gelap jam sudah menunjukan pukul 11 mlm, Lisa masi berada dikantor karna pekerjaan yg super padat hari ini ia juga sdh memberi tahu istrinya bahwa ia akan pulng terlambat malam ini, jadi Lisa menyuruh Jennie untuk tdk menunggu nya, ia menyuruh agar ia segera tdr.

"Lisa apa semua sudah klirr" ucap jisoo yg bersandar disofa ruangan Lisa

"Nde unnie semua nya udh beres" lirih nya

Jisoo melirik jam tangannya sudah pukul 23.25 wib

"Huff teryata sudah mlm sekali" keluhnya

"Kau pikir ini jm brapa" tnya Lisa menghampiri jisoo dan duduk didepannya dengan sebuah teh manis anget ditangannya

"Aku pikir Masi sore loh"

"Sore mata mu" ucap nya menggeleng²kan kepala sembari meminum teh nya

Jisoo menlonggarkan dasi nya ia melihat Lisa sejenak dan mulai mengambil teh manis nya juga.

"Apa kau tdk ingin plng"tnya Lisa

"Tentu saja mau"

"Klau begitu ayoo, aku sngt lelah sekali" ucap Lisa

"Bntr teh ku belom habis" ucap jisoo santai

Lisa membuka ponselnya ia membalas pesan dari rekan² kerjanya, tak lama ia mulai tersenyum sendiri tak kala melihat wallpaper nya yg terpajang foto istri dan juga anak nya

"Gila lu y senyum² sendiri" sindir jisoo

"Ndee gw memang gila" alasnya yg Masi tersenyum memandang ponselnya

"Apa jennie belom tdr jam segini?" Tnya jisoo pasalnya tdk ada orng yg mampu membuat Lisa gila sampai² senyum² sendirian

"Dia sdh tdr dari tadi, aku menyuruh nya utk tdk menunggu ku" ucap nya sembari meletakan ponselnya dimeja dan kembali meminum teh nya

"Lalu knp kau senyum² kek orng gk waras"

"Unnie gw cuman sdng melihat wallpaper mereka itu sebabnya aku tersenyum"

"Mereka??" Jisoo seakan² lupa klau mereka sdh punya anak karna memang otak nya sedang lelah

"Iya, Jennie dan Leo" ucap lisa

"Astagaaa gw hampir lupa lo punya Leo, minahe"ucap jisoo bersalah

"Haha santai lah gw tau pikiran mu sedang lelah skrng"balasnya

"Heem kau benar sekali, rasanya otak ku mau meledak hari ini" keluhnya

Namun tak ada respon dari Lisa kecuali hanya memberi tawa kecil

"Lisa" sapanya pelan

"Hmm"

"Apa kau tdk berniat untuk membuat adik untk leo" tnya jisoo pelan hingga membuat pergerakan tangan Lisa berhenti yg sibuk membuka berkas² nya

"Tdk" bls nya singkat tanpa meihat jisoo

"Lisa tdk ada salahnya kau mencoba lagi, tolong pikirkan 2kali"

"Aku sdh memikirkan ribuan kali, dan keputusan akan ttp, aku tdk akan merubah keputusan ku sedikit pun" jelas Lisa menatap mata jisoo dengan sngt tajam

"Baik lah, aku tdk memaksa mu Jan marah" ucapnya

"Aku tdk marah, bisa kah kita pergi skrng ku rasa bentar lagi mau jm 00.00

"Ya baiklah ayoo"




Istana jenlisa

Mobil merah menyala itu kini sdh berada di depan istana megah Kim manoban, Lisa berjalan kearah ruang tengah tak sengaja ternyata Masi ada seorng pelayan yg belom tdr

DIA HANYA MILIK KU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang