COMING SOON ?

1.1K 118 2
                                    

2minggu berlalu...

Jennie membawakan Lisa secangkir teh hangat karna hari ini adlh hari libur namun Lisa Masi ttp sibuk dengan laptop nya diruang kerja khusus untuknya.

"Syng aku membawakan mu th" ucap nya menghampiri suami tercintanya

"Nee gomawo syng" namun ia ttp Masi fokus pada layar nya

"Apa kau kasi sibuk" tnya Jennie yg berada disofa

"Memang nya knp heum?" Pandangan nya Masi ttp fokus ke layar

"Aku ingin mengatakan sesuatu" ucapnya dengan penuh keberanian wlpun Masi merasa canggung

"Penting? Katakan saja aku masi bisa mendengarkannya jen" jari² nya Masi ttp bergerak menekan kybod pasangan yg Masi fokus ke layar

"Lisa aku tau kau tdk akan menyukai jika aku mengatakannya, tpi aku ingin mengatakan nya" pandangannya Masi menatap Lisa yg Masi fokus ke layar

"Nee aku tau skrng Chanel meluncurkan tas terbaru nya kan? Kali ini aku tdk akan melarang mu beli apa saja yg kau mau syng" pandangan Masi fokus dengan gerakan jari di kybord

"Anii bkn itu"

"Lalu??"

"Aakku ingin kita membuat adik untuk Leo"

Gerakan tangan Lisa dan juga matanya berhenti saat Jennie mengatakan keinginan nya, Lisa menarik nafas nya perlahan dan menghembus nya perlahan

"Aku bisa memberikan mu semua yg ada di muka bumi ini Jen, bisakah kau tdk membahas ini lagi" ucap nya menatap istrinya

"Tpi syng sampai kpn kau akan begini, sampai kpn kita terus begini Lisa"

"Memang nya knp? Selama ini kita tetap bahagia tnpa orng baru"

"Bohong, aku tau kau bohong Lisa aku tau kau juga menginginkanya" elaknya

"Syng coba dengarkan aku, aku tau kau Masi belom siap aku tau kau Masi Troma aku tau syngg, tpi sampai kpn kau akan menyiksa diri mu sendiri bahkan ini menyiksa ku Lisa" lirihnya didepan Lisa

"Aku akan ttp dengan keputusanku, aku tdk akan mengubahnya"

Jennie yg tdk ingin pembahasan ini panas ia dengan seluruh kesabarannya mencoba untuk tetap tenang.

"Syng bukan kah kau dulu menginginkan banyak anak"

"Itu dulu" ketus nya

"Memangnya knp klau skrng? kita bisa melakukanya"

"Aku tdk ingin melakukannya" wajah ini wajah yg sangat berbeda wajah yg tdk diinginkan Jennie kembali menatap nya

"Ne aku bisa mengerti itu, tpi syng kau tau kan Daddy dan Appa mereka sngtt membutuhkan pewaris kekayaannya"

"Kita juga pasti membutuhkan pewaris buat kekayaan yg kita punya Lisa" sambungnya

"Menurut ku Leo sdh cukup"

"Noo, kau hrs mempertimbangkan semuanya"

"Aku tdk ingin mempertimbangkan apa²"

Jujur ini sangat menyebalkan namun Jennie Masi ttp sabar berbicara dengan nya karna menurutnya ini demi kebaikan semuanya.

"Baik lah jngn pertimbangkan itu, tpi coba lah liat Leo seiringnya waktu dia juga akan merasa kesepian dia juga membutuhkan seorang saudara syng, dia juga menginginkan seorang adik"

"Aku masi subur Lisa, aku masi mampu melayani nafsu mu diranjang, aku masi mampu memberikan mu bnyk keturunan Lisa, aku masi bisa melakukan semuanya" sambung nya

DIA HANYA MILIK KU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang