Hari, Minggu, jam, menit, detik kini telah berlalu begitu sangat cepat tak terasa kini mereka sudah 2minggu berada di Thailand dmna kini Jennie bahkan lebih sangat Deket bahkan begitu akrab dengan keluarga Lisa. Tiada hari tnpa senyum dari wajah Lisa yg selalu melihat keluarganya begitu bahagia bahkan dengan Jennie sekalipun. Ingin sekali rasanya Lisa segera menikahi tunangannya itu.
"Lisa kau dimna syng" Jennie mencari² Lisa dikamarnya pasalnya sedari tadi Jennie tdk melihatnya namun kamar itu kosong
"Lisaa ooo Lisa"
"Wee i coming" seruh Lisa hendak masuk kedlm kamar nya karna mendengar Jennie memanggil dari dalam
"Kau dri mana heum" tnya Jennie
"Dri ruang kerja Daddy, knp?"
"Anii aku hnya mencari mu" jwbnya
Namun Lisa merasa curiga tumben sekali gadis bermata kuncing ini mencari nya, Lisa mendekati Jennie secara perlahan dan menarik pinggang Jennie agar lebih dekat dengannya
"Benarkah" ujar Lisa menempelkan dahi nya dengan Jennie dan kedua hidung mancungnya pun saling sentuh
"Heeum"
"Katakan apa yg kau inginkan hingga mencari ku" tnya Lisa
"Aku tdk menginginkan apa²"
"Benarkah" Lisa hendak melumat bibir sexy Jennie namun Jennie segera mendorongnya hingga mereka terbelah
"Weee" kesal Lisa
"Mandi sana"
*Weee?" Tnya Lisa lagi
"Kau bau" ledek Jennie dengan menutup hidungnya seakan² bau itu sangat busuk, Lisa yg tidak terima ia pun langsung menarik Jennie dalam pelukannya bahkan Lisa pun memberikaan kelek nya memaksa Jennie agar menciumnya
"Ni ni ni ni ni" Lisa terus saja memaksa Jennie
"Yaak Lisa itu sngt bau sekali rasa nya aku pengen muntah" ucap Jennie yg terus saja meronta² agar terlepas dari Lisa
"Aku akan membuat Mu muntah lebih banyak"
*Hoeuk houek houek
Huk huk * pura² Jennie mabok dan batuk
"Hey kau tdk apa²" panik Lisa sembari mengangkat dagu Jennie berniat mengecek nya namu...
"Taraa Mak jreng kau kena tipu" Jennie mendorong Lisa hingga terhuyung ke sofa
"Ck kau ini" kesal nya
"Hahaha"
"_"
"Dih ngambek" ledek Jennie
"_"
"Aku hnya bercanda syng mianhe" sesal Jennie
"_" Lisa Masi diam dengan tangan yg disilang di dadanya
Jennie yg melihat Lisa seperti itu merasa menyesal, ia pun menghampirinya bahkan duduk di pangkuannya.
"Dasar baperan" ucapnya sembari mencolek hidung mancung Lisa
"Awas aku ingin mandi" ucapnya dingin
"Tdk boleh" balasnya
"Aku bau, aku ingin mandi minggirlah" ucap Lisa mencoba membangunkan dirinya namun Jennie menahannya bahkan ia pun memeluk Lisa
"Kau sangat wangi, aku hanya bercanda syng"
"Tpi kau tadi sampe muntah²"
"Aku hanya bercanda kau ngerti bahasa ku tdk si, apa perlu aku make bhs alien agar kau ngerti" kesal jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA HANYA MILIK KU.
Short Story*jangan membuat sisi lain ku membunuh mu bajingan!!* hahah aku tidak pernah takut dengan kata² itu, itu seperti lelucon untuk ku. Cerita ini sangat singkat setiap ceritanya. Tidak ada perkenalan apapun ini cerita langsung ke ceritnya🤣😭 *gimna cara...
