Lanjuatnya Part Thailand 2 + 🔞

2.5K 159 6
                                    

Jennie berlari sekuat tenaganya menurunin tangga yg sangat bnyk dan juga berliku liku, sekalian olahraga kaki dan juga melampiaskan amarahnya tnpa merasa lelah pada kakinya.
Sedangkan Lisa mencari Jennie disetiap sudut rumah besar itu

"Huffh kau dmna si"keluhnya yg mulai lelah

Hingga akhirnya Lisa tak sengaja bertemu seorang pelayan diruang tamu

"Apa kau melihat Jennie sekitar sini" tnya Lisa

"Y tuan, saya melihat nyonya muda berlari keatas taman belakang" jelas pelayang itu

"Ah baiklah terimakasih" Lisa pun langsung menuju taman belakang.

Benar saja yg dikatakan pelayan tadi Jennie ada ditempat itu, ia duduk dikursi bergoyang yg berhadapan dengan kolam indah didepan nya, namun jennie menutup wajah nya dengan kedua tangan nya menangis sejadi². Nya Disana.

Lisa perlahan berjalan kearahnya dan memposisikan dirinya berjongkok dihadapan Jennie dan juga memeluk lutut Jennie.

Jennie yg merasakan itu pun langsung melihat kearah bawah, yups Jennie melihat Lisa yg memeluk lututnya dengan memiringkan kepalanya

"Tolong maafkan aku" lirih lisa dengan posisi yg sama

"_"

"Kau bisa memukul ku Jen, tpi aku mohon jngn seperti ini" ucapnya

"Pergilah" ucap dingin Jennie

"Aku tdk akan pergi sebelu....."

"Biarkan aku sendiri menyingkirkan dri hadapan ku" ucap Jennie

Mendengar itu Lisa langsung mendirikan tubuhnya nya berniat menghapus air matanya, namun dengan cepet jennie memiringkan kepalanya mengisyaratkan agar Lisa tdk menyentuhnya, dan Lisa pun mengerti itu. Walaupun begitu Lisa Masi ttp nekat dengan tiba² mencium kepala Jennie dengan lama. Jennie hanya memejamkan matanya dan juga mengepal kedua tangannya ingin rasanya Jennie mendorong Lisa namun apa daya dia lemah jika harus melakukan itu.

"Aku tau kau sangat marah, jika kau perlu wktu untuk sendiri aku akan menunggu mu didalam aku tdk ingin membuat mu lebih marah pada ku* jelas Lisa

"Aku mohon maafkan aku, aku mencintai mu" sambung Lisa lalu pergi dari sana meninggal kan Jennie sendiri

Namun tidak ditebak² ternyata ada orang yg sedang memantau mereka dari tadi. Dengan secangkir th yg ia bawa ia menghampiri Jennie dan duduk disamping nya serta menyimpan th dimeja.

"Knp malam² diluar" tnya mommy

"Bintangnya sngt bagus jadi Jennie ingin melihatnya mom" bohong Jennie

"Jangan berbohong pada mommy pamalik" ucap mommy

Jennie yg sedari awal memang TDK kuat menahan air matanya setalh Lisa meninggalkannya akhirnya keluar juga.
Mommy yg dari awal memantau mereka pasti tau jika anak perempuan nya itu sedang menangis, mommy pun merentangkan kedua tangannya agar Jennie memeluknya dan *bruk* Jennie langsung memeluk mommy hingga membuatnya terhuyung kebelakang dan menumpahkan semua tangisannya disana

*Hiks hiks hiks*
*Hiks hiks hiks*

Mommy memang sengaja membiarkan Jennie menangis sepuasnya hingga suara tangis itu tidk terdengar lagi.

"Apa kalian ada masalah" tnya mommy mengelus punggu Jennie

"Lisaa mom dia hiks hiks" ucap nya terbata²

"Yes Lisa, ada apa dengan nya apa dia menyakiti mu?" Tnya mommy dan Jennie menggelengkan kepalanya sebagai jwbannya

"Terus"

DIA HANYA MILIK KU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang