Chapter IV : Peduli

1K 82 12
                                    

--
Sekali lagi author minta maaf karena book one-shot nya bolos mulu.. Tapi kemarin udh up kok! Kalian bisa cek sendiri!

Sooo.. Happy reading!
--

--
Di sepertiga Malam itu, NightD terbangun dari tidurnya yang tenang, karena sesuatu terus menerus mengusik pikirannya. NightD mengucek kedua matanya yang masih terasa berat dan melamun sejenak.

Tak lama kemudian, ia pun turun dari kasur nya dengan keadaan yang masih mengantuk. Kakinya melangkah menuju pintu keluar kamar dan membuka pintu itu.

Nampak sesosok pria bersurai pirang dengan krim merah muda di atas kepalanya, sedang tertidur pulas di hadapan pintu kamarnya. Hampir seluruh tubuhnya ia tutupi dengan selimut, karena udara di luar kamar terasa begitu dingin.

"Nelson.. Dia.. Beneghan tidugh di luagh?.." -'NightD'

NightD menatap sosok Nelson yang masih tertidur pulas di hadapannya. Yah.. Memang dirinya yang memaksa Nelson untuk tidur di luar. Tapi, Nelson kan bisa langsung menyelinap masuk ke dalam saat NightD tidur. Lagipula itu yang biasa dia dan MoenD lakukan ketika sang kakak menghukum mereka berdua.

"Ah sudah lah.." -'NightD'

Karena NightD juga masih punya hati namun hatinya bukan untuk Nelson, akhirnya NightD berusaha untuk memindahkan Nelson kedalam tanpa perlu membangunkannya.

NightD membuka perlahan selimut yang di pakai oleh Nelson hingga wajahnya pun sudah tidak tertutupi lagi. NightD terdiam sejenak sambil menatap wajah Nelson yang sedang tertidur. Jika ia perhatikan, ternyata Nelson cukup..

Tam.. Pan?..

"(Ugh! Apa yang aku pikighin?!)" -'NightD'

NightD menggelengkan kepalanya dengan cepat. Ia pun kembali memikirkan bagaimana cara dirinya yang bertubuh kecil memindahkan Nelson yang tubuhnya 3× lipat lebih besar darinya. Karena sudah pasti dirinya tidak akan bisa memindahkan Nelson seorang diri.

Karena NightD yang bodo amat sama Nelson, akhirnya ia pun menarik kaki Nelson hingga masuk ke dalam kamar. Untung si Nelson turunya nyenyak betol sampe gk bangun-bangun walaupun udh ditarik-tarik.

NightD menarik tubuh Nelson sampai ke tengah kamarnya. Dan untungnya, Nelson masih sedang dalam keadaan turu. Entah lah tuh anak lagi turu atau simulasi meninggal. Namun yang pasti, Nelson tetap tertidur nyenyak meski sudah di tarik-tarik oleh NightD.

NightD menghela nafas berat dan duduk sejenak sembari mengistirahatkan tangan dan kakinya. Ia kewalahan mengangkat tubuh Nelson. Setelah merasa lebih baik, NightD kembali keluar kamar dan mengambil bantal dan selimut yang tertinggal di luar.

NightD kembali ke dalam kamar setelah mengambil bantal dan selimut tersebut. Ia mengangkat kepala Nelson perlahan dan menyelipkan bantal itu ke kepalanya. Kemudian, ia pun memakaikan selimut kepada Nelson.

Seharusnya NightD memindahkan dan mengangkat Nelson ke kasur nya sih.. Namun karena menyeretnya saja dia sudah kewalahan, jadi yaudh lah.. Bodo amat suruh tidur di lantai aje.

NightD menghela nafas lega karena akhirnya dia berhasil memindahkan Nelson dari luar ke dalam kamar. NightD bangkit perlahan dan mulai meregangkan otot-otot nya.

Namun tiba-tiba..

--

Grep!

NightD terkejut seketika saat Nelson tiba-tiba menariknya dan memeluknya dengan erat bagaikan guling. Ia berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan tangan Nelson yang memeluknya dengan erat. Namun apalah daya, dia terlalu lelah karena terbangun jam 3 pagi.

My Annoying roommate || YTMCI || Beaconcream x NightD ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang