Chapter II : Asrama

1.1K 97 23
                                    

---
Intinya saia tidak mau berlama-lama 🗿

Enjoy! 🗿
---

Bell masuk pun berbunyi keras beberapa menit setelah NightD memasuki ruang kelasnya. Para siswa dan siswi mulai berbondong-bondong memasuki kelas mereka masing-masing.

"Wooy!! Pak Space datang!!" -???

Para murid kelas A langsung berlari ke arah bangku mereka masing-masing. Sementara NightD hanya terdiam di tempatnya berdiri karena ia tidak tahu harus duduk dimana.

NightD melihat ke sekelilingnya. Tidak ada bangku kosong yang tersisa. Kecuali 1 bangku kosong di samping jendela kanan. Tetapi, di sebelahnya terdapat Nelson yang dengan santainya menaikan kakinya ke atas meja.

NightD tidak mau duduk di sana. Ia sudah trauma dengan Nelson. Hari pertamanya saja di kacaukan dengan mudahnya oleh Nelson. Jika ia duduk di samping Nelson, pasti akan lebih parah lagi ke depannya.

Nelson yang kebetulan melihat NightD yang kebingungan akhirnya tersenyum menyeringai dan menurunkan kakinya dari atas meja. Ia pun memanggil nama Ayangnya, Berharap ia akan duduk di sampingnya. Kan lumayan, bisa caper sama ayang~

"NightD!" -'Nelson'

Mendengar suara yang memanggilnya, NightD langsung menoleh ke arah sumber suara yang tidak lain dan tidak bukan adalah suara Nelson.

Nelson kembali tersenyum menyeringai dan menepuk-nepuk bangku kosong yang ada di sampingnya, mengisyaratkan NightD untuk duduk di situ. NightD yang mengerti sudah pasti tidak mau duduk di sana.

NightD kembali mengalihkan pandangannya dan mencari-cari bangku kosong lain selain di samping Nelson. Ia tidak mau duduk di samping orang yang mengaku-ngaku pacarnya itu. Baru kenal udah di grepe-grepe. Gak sopan tauk!

"Kamu yang disana kenapa masih berdiri disitu?!" -'Ms.Pie'

NightD menoleh perlahan dan melihat ke arah luar pintu. Di sana, berdiri lah seorang gadis yang masih terbilang muda serta seorang Pria tinggi dengan manik Biru Dongkernya. Sepertinya mereka adalah wali kelas NightD di sekolah ini.

"Ah! M-maaf. S-saya murid baru di sini.. Saya belum punya tempat duduk." -'NightD'

NightD membungkuk tanda hormatnya kepada sang guru yang akan menjadi orang tua keduanya di Sekolah ini. Kedua guru itu pun tersenyum dan merangkul NightD ke hadapan kelas untuk perkenalan diri.

"Baik, tadi kamu bilang kalau kamu itu murid baru, ya? Sekarang perkenalkan nama kamu dan juga asal sekolah kamu sebelumnya." -'Pak Spaceboy'

Pak Space pun melepas rangkulannya dan membiarkan NightD memperkenalkan dirinya. NightD menatap ke arah murid-murid kelas A yang mungkin akan menjadi temannya mulai sekarang.

NightD berusaha sebisanya untuk menghindari kontak mata dengan anak kepsek bernama Nelson itu. Sepertinya kesan pertamanya untuk Nelson sangat buruk sampai ia sendiri tidak mau mengingatnya.

NightD mengatur pernafasannya dan sedikit menegakkan tubuhnya.

"A-aku Hendrianto, seringnya dipanggil NightD. Dulu aku sekolah di ******. S-semoga kita bisa berteman baik." -'NightD'

NightD membungkukkan badannya ke arah teman-temannya.

"Baiklah, NightD. Kamu bisa duduk di sebelah.. Sana. Soalnya tidak ada bangku kosong lagi, jadi kamu duduk di sana saja, ok?" -'Ms.Pie'

Ms.Pie menunjuk ke arah bangku kosong yang berada di samping Nelson. Nelson yang mendengarnya pun langsung duduk tegak dan tersenyum ke arah NightD. Sementara NightD hanya bisa bergidik ngeri melihatnya.

My Annoying roommate || YTMCI || Beaconcream x NightD ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang