--
Dadahh habis ini aku pergii:D
----
Lorong-lorong kelas begitu sepi pagi ini. NightD dengan wajah kusut, bibir manyun serta tubuh membungkuk malas, berjalan di lorong-lorong itu. Tak lupa pula ditemani oleh teman sekamarnya yang menyebalkan, yang sialnya lagi diharuskan untuk mengekorinya entah sampai kapan.Berbeda dengan NightD yang tampak malas, acuh dan tidak bertenaga, Nelson justru sangat bersemangat hari ini. Dengan senyum lebar khasnya yang cemerlang, Ia berjalan sembari melompat-lompat kecil mengikuti NightD di belakang. Energi nya sangat amat positif hari ini. Karena tugas khusus dari Pak Fred yang mengharuskannya mengawasi NightD, Nelson bisa terus berada di dekat NightD sepanjang hari dan NightD tidak akan meninjunya sampai babak belur lagi.
"Apa coba senyum-senyum gitu? Kayak oghang gila, tau gak." Ketus NightD dengan kasar pada Nelson.
"Aaww~ padahal Aku dari tadi di belakang Kamu lho, Night. Tapi Kamu tetep liat Aku senyum ganteng kayak begini~" Alih-alih menanggapi nya dengan kesedihan maupun amarah, Nelson dengan energi positif dan narsistik nya justru menanggapi nya dengan sangat positif sekali. "Ternyata Kamu se-perhatian itu yaa sama Aku~"
"Beneghan oghang gila teghnyata!.." NightD bergidik jijik mendengar ucapan Nelson.
"Iya dongg, Aku kan Gila karena Kamu~" Narsis Nelson, membuat NightD semakin muak bicara dengan orang di belakangnya itu.
Untuk itu, NightD mempercepat langkahnya, membuat Nelson tertinggal beberapa langkah di belakang sana.
"Yah- yahh! Tungguin dongg, NightD!" Nelson berlari mengejar ketertinggalannya.
***
"NightD, Kamu tuh gak boleh jauh-jauh dari Aku tau!" Akhirnya Nelson berhasil menyamakan langkahnya dengan NightD.
Sementara tatapan Pemuda surai Cokelat itu terpaku pada seseorang. Seseorang yang juga menatap tajam ke arahnya. Dia adalah murid kelas D yang Lusa lalu sempat baku hantam dengannya. Meski pada kenyataannya NightD tidak begitu terlibat masalah dengan anak itu, namun kenyataan bahwa Ia mencari masalah dengan teman sekelasnya membuat NightD membenci orang itu.
Tanpa sadar, langkah NightD juga ikut terhenti begitu Ia sampai di hadapan Anak kelas D tersebut. Tatapan tajam antara keduanya tidak berubah sama sekali.
"Oh, f*ck." Nelson yang menyadari situasi yang terjadi saat ini segera mendorong NightD menjauh.
"Ack— Ish! Apaan, sih?!" Bentak NightD kesal karena Nelson yang terus mendorongnya.
"Gak!.. Kamu harus jauh-jauh dari orang itu untuk sementara. Kalo tatapanmu ke Dia gak berubah, Kamu bisa terlibat masalah lagi, harus diawasi lebih lama lagi!" Kini nada bicara Nelson pada NightD jauh lebih tegas dari sebelumnya.
Yang ditegur cukup tertegun dan hanya bisa bengong menerima semua ungkapan tegas dari seseorang yang masih mendorongnya. Meski Nelson cenderung bermain-main dengan dirinya, Ia tetap tidak lupa dengan apa yang Pak Fred percayakan padanya.
"Cieee~ senyum. Mikirin apa, tuch? Mikirin aku, yaaa?~" Menyadari NightD yang tampak menaikan sudut bibirnya walau rendah, Nelson mengucap beberapa kalimat godaan, kembali seperti sedia kala.
"Bac*t." Lirih NightD, masih dalam senyum tipisnya.
"Heh! Gak boleh kasar!" Tegur Nelson yang akhirnya membiarkan NightD berjalan sendiri.
***
Bel istirahat berbunyi. Perlahan surai Blonde dengan sedikit gradasi merah muda itu membuka netra nya. Akibat pengaruh jamkos sedari jam pertama, tanpa sadar Nelson terlelap di atas mejanya. Ia mengucek kedua matanya, berusaha memfokuskan kembali penglihatannya yang buram.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying roommate || YTMCI || Beaconcream x NightD ||
HumorSeorang siswa SMA bernama 'NightD' baru saja pindah dari sekolah lamanya. disekolah barunya, ia bertemu dan satu kelas bersama seorang murid yg menyebalkan bernama 'Nelson' atau biasa disebut juga dgn 'Beaconcream'. Nelson sangat menyukai NightD pa...