Chapter VII : Diam

707 64 23
                                    

--
Hmmm.. Kyknya author udh lama hibernasi ya. Beginilah resiko kebanyakan ekskul..

Yodah lah. Enjoy!
--

--
    Pagi itu, seperti biasanya, NightD bersiap-siap untuk memulai kegiatan belajar hari ini. Namun kali ini, berbeda dengan hari-hari biasanya. Biasanya ia akan berangkat dengan perasaan yang tidak bahagia dan tidak tenang. Namun kali ini..

    Ada yang berbeda..

    "Sen?" Panggil NightD singkat sementara Lelaki pirang yang ia panggil tidak menoleh kearahnya.

    "Ingat kata Mefelz, Sen.. Jadilah lakik dan biarkan mempelaimu yang mengejar." Batin Nelson sembari berusaha mengabaikan seseorang yang memanggilnya.

    Tak mendapatkan respon apapun, NightD kembali memanggil Nelson dengan panggilan yang sama. Namun, Nelson tiba-tiba saja bangkit dan keluar dari kamar, meninggalkan NightD yang masih memakai sepatunya.

    "Kenapa lagi tuh anak?.. Ah Udhlah.." NightD membatin sejenak sebelum akhirnya ia berdiri dan berangkat ke sekolahnya.

***

    Mefelz dan MoenD kebetulan juga baru sampai di kelas mereka. Mereka memutuskan untuk berkeliling sekolah sembari mampir ke kelas-kelas lain. Di perjalanan mereka bertemu dengan Nelson dan NightD yg baru juga sampai di kelas mereka. Namun anehnya...

    "Nelson menjauh dari NightD?!!" MoenD menyadari sesuatu yg janggal. Sementara Mefelz hanya diam tak berkutik karna dia tau, Nelson hanya sedang mengikuti saran darinya.

    "NightD!" Panggil MoenD sembari melambai-lambaikan tangannya. NightD melihat Mefelz dan saudaranya dari kejauhan. Ia memutuskan untuk menghampiri mereka.

    "Ah.. Megheka udh datang teghnyata. Sen, gk mau ikut nyampeghin megheka?" Namun lagi-lagi, Nelson hanya diam dan masuk ke kelasnya tanpa mengucapkan apapun.

    "Kenapa sih??" Batin NightD yg kesal karna Nelson lagi-lagi mengabaikannya.

    Masa bodoh dgn Nelson. Dgn raut wajah kesal, NightD pergi menghampiri Mefelz dan MoenD.

    "Waduh waduhh napa nich??" Rayu MoenD ketika NightD sampai di hadapan mereka berdua Dgn raut wajah kesal serta tangan di dadanya.

    "Bet mut!" Jawabnya Jutek. Mefelz dan MoenD hanya bisa menahan tawa melihat raut wajah NightD yang sedang marah. Sepertinya mereka sudah Peka dgn keadaan saat ini.

    "Lho? Knp emang?? Gara-gara dicuekin Nelson?" Tanya MoenD yang pura-pura tidak tahu.

    "Gtw! Dah ah, Males!" Jawab NightD dgn juteknya.

    "Bukannya kamu sendiri yg ngomong klo kamu risih sama dia?"  Mefelz ikut menggodanya. Dan hak itu tentu membuat NightD semakin kesal.

    "Dah lah, Pen ke kelas! Males ngomong sama kelen!" Dgn kesal, NightD pergi meninggalkan Mefelz dan MoenD.

    Sementara itu di kelas XI-A, terlihat Nelson dengan wajah merahnya sedang duduk di pojok ruangan. Miu dan Corazon yang melihatnya hanya bisa terheran-heran.

    "Nape lagi tuh anak?" Tanya Miu.

    "Denger-denger dia pen cuekin si NightD. Katanya biar NightD kesel trus nyariin dia." Jawab Corazon yang tau segalanya.

My Annoying roommate || YTMCI || Beaconcream x NightD ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang