"WOI JEK BANGUN BABI!"
teman jake yang bernama sunoo berteriak sambil melemparkan baju sekolah ke arah jake. Pasalnya ini sudah jam setengah tujuh dan jake sama sekali belum bangun, duh kalo gerbangnya di tutup kan bisa berabe, batin sunoo di hati kecilnya.
"apaan sih nu, ganggu aja lo" jake enggan membuka matanya, lagian masih jam lima juga udah koar koar tuh anak, batin jake.
Akhirnya muncul ide jahil di pikiran sunoo. "WOI JEK ADA SUNGHOON DI BAWAH!" teriak nya.
Seketika jake membuka matanya lebar lebar, dan langsung beranjak dari tempat tidurnya menuju ke lantai bawah.
"Mana! Mana! gak ada tuh nu" jake heran, katanya ada sunghoon tapi gak ada tuh.
"Pikiran lo tuh sunghoon mulu, sunghoon mulu!" kata sunoo sambil memukul kepala jake dengan bantal sofa.
"Babi lo! sakit ege, udah lah mau lanjut tidur gue." jake berjalan menuju kasur empuk nya lagi.
"Hm.. Tidur? Liat noh udah jam berapa!" seketika jake melihat jam diding di kamarnya.
"MATA MU UDAH HAMPIR JAM TUJUH ANJIR! KENAPA GAK LO BANGUNIN GUA!" teriak jake merasa syok.
"YA DARI TADI GUA BANGUNIN ELU TAPI ELU MALAH TIDUR!"
"BABI!"
᪡ 𓂃 🧚🏻♀ꜝꜞ ᳝ ࣪
"Hai jake, hai sunoo"
sapa teman mereka sebut saja jungwon, jake yang memang dari tadi lesu hanya bisa membalas dengan deheman.
"Hai juga won." sunoo dengan riang gembira nya.
"Jake kenapa tuh?" tanya jungwon merasa heran, karena jake tidak pernah seperti ini.
"Tau tuh, dia lagi badmood gara-gara gak ketemu pangeran es di mimpi" sunoo menjawab pertanyaan jungwon dengan kekehan di akhir kalimat, jake yang merasa di gibahin pun angkat suara.
"Jancuk, diem bego." akhirnya umpatan yang jake tahan sejak tadi keluar juga, lega sekali rasanya.
"JAKEEEEEEEEE!!" belum selesai satu masalah, masalah lain datang lagi.
"APA?!" serobot jake, oknum yang memanggilnya seketika menciut nyalinya.
"Jangan galak galak jake, masih pagi ini, lagi pms ya ay?" kata jay, orang yang memanggil jake.
"Y"
"Eh jake ada sunghoon!" sunoo langsung menunjuk ke arah manusia yang sedang berjalan santai di koridor sekolah, diikuti ciwi-ciwi di belakangnya.
Seketika jake yang semula lesu berubah menjadi sangat semangat.
"Mas crush.." gumam jake.
"Samperin atuh kalo itu crush lo" jungwon berkata pada jake, tapi ya namanya gengsi jake gak berani.
"Gak ah, nanti di php."
"Tenang aja, kalo lo di php in sunghoon, lo sama gue aja jake" kata jay sambil menepuk dadanya bangga.
"Idih" ledek sunoo pada jay.
"Udah lah jek sono samperin crush lo!" akhirnya dengan penuh keterpaksaan jake berjalan menghampiri sunghoon.
"Ha-hai sunghoon" sapanya, sunghoon berhenti sejenak untuk menatap jake, hm.. lucu.
